MALANG, JUARA.net – Kiper Perseru Serui, Sukasto Efendi, bisa jadi adalah pemain yang paling bersemangat pada laga timnya kontra tuan rumah Arema Cronus, Jumat (22/7/2016). Sebab, eks pemain berusia 35 tahun ini main di kampung halamannya, Malang.
Perseru dijamu Arema pada laga pekan ke-11 TSC 2016 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Bagi Sukasto Efendi, main di markas Arema adalah momen penting bagi karier sepak bolanya.
Sebab, penjaga gawang dengan sapaan Kasto ini lahir dan besar di Malang, tetapi tak pernah main untuk Arema. Dia identic dengan saudara tua Arema yang kini mati suri, Persema Malang.
”Selama saya bermain di Kanjuruhan melawan Arema, tak sekalipun meraih kemenangan."
Kiper Perseru, Sukasto Efendi
Tercatat, Sukasto membela Persema nyaris selama tujuh tahun medio 2004 sampai 2011. Wajar, penjaga gawang dengan tinggi 175 cm punya motivasi berlipat pada laga ini.
”Tentu ada rasa berbeda, saya saat bermain melawan tim tanah kelahiran pasti lebih bersemangat,” kata Sukasto kepada JUARA saat ditemui di Stadion Kanjuruhan pada Kamis (21/7/2016) pagi.
Baca juga:
- Rahmad Darmawan Rasakan Kekalahan Perdana di Piala Malaysia
- Optimisme 'Adik' Sriwijaya FC Tembus 16 Besar ISC B
- 'Laga Madura United Vs PSM Sudah Diatur Mafia'
Sukasto mengaku masih penasaran, selama melawan Arema, tim yang dibelanya tidak pernah meraih kemenangan saat bermain di Kanjuruhan. Catatan tersebut coba dihapuskan oleh kiper yang hobi motor trail tersebut.
”Selama saya bermain di Kanjuruhan melawan Arema, tak sekalipun meraih kemenangan. Terus terang, saya masih penasaran,” tutur kiper yang pernah membela Persegres Gresik United ini.
Perseru datang ke Malang dengan motivasi tinggi. Sebab di laga sebelumnya, mereka mampu memenangi pertandingan saat menjamu PS TNI dengan skor 2-1, Senin (18/7/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5043596349001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar