4. Pemain yang tidak konsisten?
Gelandang serang Newcastle, Georginio Wijnaldum, tampak terpukul setelah timnya kalah 2-3 atas Norwich City di Carrow Road (2/4/16).(STEPHEN POND/GETTY IMAGES)
Masa Wijnaldum di Tynside penuh dengan pujian setinggi langit dan cercaan sedalam parung lautan terdalam. Liverpool jelas berjudi dengan banderol sebesar yang mereka bayarkan. Pada hari terbaiknya, Wijnaldum dapat memporak-porandakan pertahanan Premier League.
Akan tetapi, seperti statistik membuktikan (6 dari 11 golnya musim lalu hanya datang dari 2 laga), ia terlihat masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Premier League. Pun, semua golnya datang di kandang sendiri.
Menurut media Newcastle, Wijnaldum bahkan hampir didegradasikan ke tim cadangan pada pertengahan musim lalu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar