Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, akan menjalani seri keenam GP2 Series 2016 di Hungaroring, Budapest, Hongaria, 22-24 Juli.
Sean memiliki kenangan indah di sirkuit yang memiliki panjang 4,381 kilometer tersebut. Tahun lalu di sirkuit ini, Sean untuk kali pertama merasakan mesin mobil GP2 dalam sebuah sesi latihan bebas.
Pekan ini, Sean kembali ke Hungaroring dengan statusnya sebagai pebalap tetap GP2 bersama tim Pertamina Campos Racing yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia.
Lintasan sirkuit ini sempit dan berkelok, yang terdiri dari 14 tikungan. Sirkuit ini sudah mengalami beberapa kali renovasi. Kecepatan menikung yang tinggi akan jadi ujian untuk keausan ban.
"Mereka telah mengubah aspal lintasan. Kami harus menyesuaikan lagi semua titik referensi yang sebelumnya kami punya. Perhitungannya harus tepat," kata Sean dalam rilis yang diterima JUARA.
"Ini sirkuit yang sangat teknis. Saya menikmati membalap di sini dengan mengikuti tikungan yang sepertinya tak putus. Tentu ini menjadi tantangan karena pebalap tak punya banyak waktu untuk beristirahat," katanya lagi.
Sirkuit Hungaroring punya karakter balap yang lambat dengan kecepatan rata-rata 290 kilometer per jam. Dengan banyaknya tikungan, setelan mobil akan cenderung high downforce.
Baca Juga:
- Kapan Lionel Messi dkk Datang ke Indonesia? Ini Jawabannya!
- 'Messi dan Neymar Belum Siap Gabung Nottingham Forest'
- Perketat Aturan, Premier League Akan Hujan Kartu Merah
Sejauh ini, Campos Racing memiliki catatan yang bagus di Hungaroring. Pada 2014, Arthur Pic memenangi balapan pertama (feature race). Sementara itu, rekan setim Sean saat ini, Mitch Evans, finis di urutan kedua pada debutnya di GP2 (2013).
"Kami harus bekerja keras mengenal sirkuit dengan baik dan tidak membuat banyak kesalahan. Sirkuit ini dikenal dengan hal yang tak terduga, jadi kami perlu meminimalkan kesalahan. Jika semua ini bisa kami lakukan, saya cukup yakin untuk mendapatkan poin lagi di sini," kata Sean.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar