Mendapatkan luka serius di kepala saat melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada Senin (18/7/2016) lalu, ternyata tidak membuat gelandang Arema Cronus, Juan Revi Auriqto, lemah. Dia tetap dipersiapkan untuk menghadapi Perseru, Serui, pada (22/7/2016).
Benturan yang membuat Juan Revi Auriqto berdarah-darah tersebut memang terlihat cukup parah. “Ada empat jahitan di kepala Revi,” ungkap dokter tim Arema, dr. Yudhis.
Namun demikian hal tersebut tidak membuat Revi menyerah. Gelandang 30 tahun ini tetap meminta melanjutkan pertandingan meskipun akhirnya diganti oleh Syaiful Indra Cahya pada menit ke-68. Revi saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga:
- Rahmad Darmawan Rasakan Kekalahan Perdana di Piala Malaysia
- Optimisme 'Adik' Sriwijaya FC Tembus 16 Besar ISC B
- 'Laga Madura United Vs PSM Sudah Diatur Mafia'
Bagaimana kondisi terakhirnya? Revi mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah cukup lumayan. “Memang sedikit nyeri, tapi tidak masalah,” ujar pemain yang pernah membela Deltras Sidoarjo ini.
Laga melawan Perseru tenaga Revi memang masih dibutuhkan. Sebab, Arema krisis gelandang menyusul belum pulihnya Srdjan Lopicic karena terkena demam berdarah.
Selain itu, kondisi Hendro Siswanto yang masih meragukan karena belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Saat menghadapi Persela, Revi main sebagai starter Arema. Dia menggantikan posisi Hendro sebagai gelandang jangkar, lalu rekannya Ferry Aman Saragih menempati posisi Lopicic sebagai gelandang serang.
Maka tak heran bila pelatih Arema, Milomir Seslija mengharapkan kondisi Revi bisa seratus persen kembali. “Semoga dia bisa seratus persen sehingga kembali bisa dimainkan,” ungkap Milo.
Revi termasuk satu dari 18 pemain Arema yang menjalani karantina di Ijen Suites Hotel. Mereka adalah pemain-pemain yang disiapkan untuk menghadapi Perseru.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar