Kiper Manchester City, Joe Hart, dilecehkan oleh klub Bundesliga, Borussia Moenchengladbach, karena melakukan kesalahan pada Piala Eropa 2016 saat membela Inggris. Lalu, apa respons The Citizens?
Hart dianggap melakukan blunder fatal ketika gagal menepis dengan sempurna sepakan pemain Islandia, Kolbeinn Sigthorsson, dalam pertandingan babak 16 besar Piala Eropa.
Penjaga gawang berusia 29 tahun ini semakin menjadi bahan celaan netizen lantaran tendangan Sigthorsson dinilai lemah dan memastikan The Three Lions angkat koper karena takluk 1-2.
Uniknya, kejadian tersebut berbuntut panjang. Moenchengladbach kembali mengungkit kenangan pahit Hart dalam sesi latihan klub, Senin (18/7/2016).
Not a bad stop either, Markus! Practically Joe Hart with a beard, except the ball didn't go in pic.twitter.com/ExidkGUd3F
— Gladbach (@borussia_en) July 18, 2016
Markus Muller, yang merupakan pelatih kebugaran Moenchengladbach, meniru aksi Hart. Perbedaannya, pria berjanggut itu mampu menepis dengan baik.
Baca Juga:
- Atraksi Tendangan Gunting Ibrahimovic di Pantai
- Seorang Penggemar Berenang 1 Km demi Kejar Kapal Pesiar Lionel Messi
- Cristiano Ronaldo: Saya Akan Kembali Jauh Lebih Kuat!
Moenchengladbach pun berkicau melalui akun Twitter-nya dengan mengatakan, "Dengan tidak adanya Heimeroth, kami memiliki pilihan kiper yang terbatas sehingga pelatih kebugaran, Makus Muller, harus beraksi membentangkan tangan."
"Bukan penyelamatan yang jelek, Markus! Anda seperti Joe Hart versi berjanggut. Namun, tidak kebobolan," lanjut cuit Moenchengladbach.
City tidak tinggal diam. Mereka pun membalas dengan mengunggah video ketika Hart mementahkan penalti pemain Moenchengladbach, Raffael, dalam partai Liga Champions pada 30 September 2015.
.@borussia_en Nice save! What do you think of this one? It didn't go in either... pic.twitter.com/P6uu2RmFCm
— Manchester City (@ManCity) July 18, 2016
Man City pun menambahkan sedikit kicauan untuk Moenchengladbach yang menuturkan, "Penyelamatan yang bagus! Apa pendapat Anda tentang ini? Bola juga tidak masuk."
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : |
Komentar