Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Louis van Gaal Ideal untuk Belgia

By Riemantono Harsojo - Rabu, 20 Juli 2016 | 16:00 WIB
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, dalam pertandingan ulangan babak perempat final Piala FA menghadapi West Ham United di Boleyn Ground, London, Inggris, pada Rabu (13/4/2016).
IAN WALTON/GETTY IMAGES
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, dalam pertandingan ulangan babak perempat final Piala FA menghadapi West Ham United di Boleyn Ground, London, Inggris, pada Rabu (13/4/2016).

 Legenda hidup sepak bola Belgia menyebut Louis van Gaal sebagai pilihan ideal untuk melatih tim nasional Belgia.

Mantan kiper nomor satu Belgia, Michel Preud'homme, menyebut Van Gaal sebagai pelatih yang pas untuk menggantikan Marc Wilmots yang dipecat setelah kegagalan di Piala Eropa 2016.

"Louis van Gaal adalah kandidat ideal," kata Preud'homme kepada Voetbal International.

"Dia adalah pelatih yang sangat baik, penerus sempurna untuk Wilmots," lanjut pelatih klub Club Brugge itu.

Preud'homme mengaku juga dikontak untuk melatih Belgia, tapi dia menyebut Club Brugge tak bersedia melepasnya.

Van Gaal pernah melatih di Ajax, Barcelona, AZ, Bayern Muenchen, dan Manchester United. Dia juga dua kali dipilih melatih nasional Belanda.

Pada periode pertama, Van Gaal gagal membawa Belanda lolos ke Piala Dunia 2002. Di periode kedua, dia mengantar Belanda menempati posisi ketiga di Piala Dunia 2014.

Dalam beberapa tahun terakhir, Belgia memiliki banyak pemain berkelas dunia. Namun, De Rode Duivels mentok di babak perempat final Piala Dunia 2014 dan Euro 2016.

Baca Juga:

Belum lama ini federasi sepak bola Belgia menyatakan bahwa pelatih Belgia harus sosok yang terbuka dan komunikator hebat.

Saat Euro 2016 lalu, beredar kabar bahwa para pemain bintang Belgia bentrok dengan Wilmots. Media menyebut sesungguhnya bintang seperti Jan Vertonghen, Eden Hazard, dan Thibaut Courtois yang berkuasa di kamar ganti.

Saat sukses di Piala Dunia 2014, media Belanda menyebut salah satu kunci kesuksesan Van Gaal adalah kemampuannya menjaga komunikasi dengan pemain kunci seperti Robin van Persie dan Arjen Robben.

Alasan lain adalah strategi yang tepat. Van Gaal berani mengubah filosofi tim nasional Belanda dari permainan menyerang (formasi 4-3-3) menjadi permainan yang lebih mengutamakan kokohnya pertahanan dengan memasang lima pemain bertahan (formasi 5-3-2).

Strategi demikian otomatis juga memberikan ruang besar buat penyerang Arjen Robben untuk memanfaatkan kecepatannya. Terbukti Robben menjadi bintang utama Belanda di Brasil 2014.

Van Gaal mungkin nanti juga bisa mengoptimalkan kelebihan Hazard, Kevin De Bruyne, Dries Mertens, atau Romelu Lukaku.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Voetbal International


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X