Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mewaspadai kebangkitan dan pembalasan tim-tim mapan Premier League pada musim 2016-2017.
Chelsea, yang musim lalu finis di peringkat ke-10 klasemen, memperkuat diri dengan mendatangkan Antonio Conte untuk menduduki kursi pelatih. Hal serupa dilakukan duo Manchester.
Manchester United memboyong Jose Mourinho ke Old Trafford. Sementara itu, Man City merekrut Pep Guardiola yang telah memberikan 3 gelar Bundesliga untuk Bayern Muenchen.
Semakin kuatnya sejumlah raksasa membuat Ranieri waspada. Ia mengantisipasi tim-tim yang coba 'membunuh' Leicester sang juara bertahan.
Baca juga:
- Mantan Tim Evan Dimas di Spanyol Rekrut Pikachu
- Ronaldinho Tertarik ke ISL
- Giliran Benteke yang Diusir Klopp
"Sekarang, semua berbeda. Tim-tim yang tidak juara dan tak lolos Liga Champions menjadi gila. Mereka siap membunuh," tutur Ranieri dikutip Mirror.
"Mereka punya manajer baru. Conte fantastis. Jose, semua mengenal siapa dia. Guardiola juga merupakan sosok hebat," kata eks peracik strategi AS Roma itu.
Kendati para tim raksasa telah memperkuat diri, Ranieri menegaskan bahwa tekanan bukan berada di kubu Leicester.
"Saya hanya tertawa karena pada akhirnya hanya ada satu pemenang dan tekanan bukan berada di saya, tetapi mereka. Mereka punya kewajiban untuk menang," ucap Ranieri.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mirror |
Komentar