Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Handanovic Kecewa Kariernya di Inter

By Selasa, 19 Juli 2016 | 21:00 WIB
Samir Handanovic kiper Internazionale Milan di laga Serie A melawan Genoa di Stadio Luigi Ferraris. 23 Mei 2015 Genoa, Italia.
Marco Luzzani/Getty Images
Samir Handanovic kiper Internazionale Milan di laga Serie A melawan Genoa di Stadio Luigi Ferraris. 23 Mei 2015 Genoa, Italia.

Samir Handanovic rupanya kecewa dengan Kariernya di Inter. Setelah melewati empat musim, Handa bahkan belum pernah meraih satupun gelar bareng Si Biru-Hitam. Jangankan gelar, mentas di Liga Champion pun juga belum pernah.

Handanovic datang ke Inter pada musim panas 2012 dari Udinese. Inter mengeluarkan 11 juta euro atau kini setara 157,6 miliar rupiah agar bisa mendapatkan jasanya. Ia ditarik sebagai pengganti langsung legenda klub, Julio Cesar.

Setelah empat tahun berselang dari hari pertama kedatangannya ke Inter, Handanovic, yang jago menahan penalti itu, menilai kariernya bersama Si Biru-Hitam tidak sesuai ekpektasi

"Tidak seperti yang saya harapkan karena berharap bisa mendapatkan gelar. Saya tidak puas. Saya tidak akan mengatakan sebaliknya karena berarti bohong. Saya ada di tim besar seperti Inter dan memiliki ambisi buat menjuarai sesuatu, tetapi belum terwujud," ujarnya dalam wawancara dengan Corriere dello Sport.

Baca Juga:

Salah satu momen terdekat Handa dengan sebuah piala jatuh di musim 2015-2016. Inter memulai Serie A 2015-2016 dengan sangat baik. Pasukan Roberto Mancini bahkan sanggup memimpin klasemen ketika tahun beralih ke 2016.

Namun, di awal tahun ini, Inter gagal melanjutkan tren positif hingga kehilangan posisi di zona Liga Champion dan finis di peringkat empat.

Melihat pada 14 Juli silam ia berulang tahun yang ke-32, sudah tidak muda bagi pesepak bola, ada kemungkinan musim ini adalah musim terakhirnya bersama Inter. Handa tak punya banyak waktu lagi buat menunggu agar bisa tampil di Liga Champion atau meraih gelar. Kecuali bila Inter musim ini bisa memberikan apa yang diinginkan sang kiper.

"Apakah saya akan bertahan di Inter? Saya pikir begitu, tetapi dalam sepak bola dan kehidupan, apapun bisa terjadi. Anda semua tentu tahu apa yang terjadi di bursa transfer. Saya tidak suka membuat janji," tuturnya.


Editor : Anggun Pratama
Sumber : Corriere dello Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X