Kompetisi sepak bola profesional Jepang, atau J League, tampaknya cocok bagi para pemain Asia Tenggara. Buktinya, mereka mengaku nyaman berkarier di sana.
Pengakuan tersebut salah satunya disampaikan oleh pemain asal Vietnam, Nguyen Cong Phuong, yang memperkuat klub J2 League, Mito HollyHock.
Nguyen, 21 tahun, menyatakan kebahagiaannya bisa merumput di Jepang. Pasalnya, kata Nguyen, lingkungan di sana sangat baik untuk perkembangan pesepak bola muda.
"Kondisi saya semakin meningkat. Sekarang sedang berusaha untuk dapat bermain. Selain itu, di sini kota-kotanya sangat bersih," ujar Nguyen dalam "This Is J League" edisi kedelapan.
"Anda tak akan melihat sampah meskipun sedang berada di daerah sibuk," kata dia melanjutkan.
Nguyen berposisi sebagai penyerang sayap. Pemain tim nasional Vietnam itu bergabung ke Mito HollyHock pada Januari 2016 dalam status pinjaman dari Hoang Anh Gia Lai.
Baca Juga:
- Atraksi Tendangan Gunting Ibrahimovic di Pantai
- Dua Kali Man of the Match Piala Eropa Ini Dinilai Bisa Pimpin Arsenal
- Sosok Pengawal Pribadi Lionel Messi Terbongkar
"This Is J League" edisi kedelapan juga menampilkan pemain Indonesia, Irfan Bachdim, yang memperkuat Consadole Sapporo. Saat ini, klub tersebut sedang memuncaki klasemen J2 League.
Kakak ipar dari Kim Kurniawan itu memperlihatkan lapangan latihan Consadole Sapporo, yakni lapangan Miyanosawa.
"Tempat ini sempurna bagi fans untuk datang dan menyaksikan kami. Di sini juga ada restoran dengan makanan yang enak," kata eks pemain Persema Malang itu.
Di Sapporo, Irfan termasuk salah satu pemain yang populer. Dia mendapatkan julukan "David Beckham-nya Indonesia".
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | J League |
Komentar