Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Del Bosque Tidak Menyesal Tinggalkan Spanyol

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 19 Juli 2016 | 17:39 WIB
Reaksi pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, saat menyaksikan timnya melawan Italia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de France, Prancis, Senin (27/6/2016).
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
Reaksi pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, saat menyaksikan timnya melawan Italia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de France, Prancis, Senin (27/6/2016).

Hasil tidak memuaskan pada Piala Eropa 2016 membuat pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, memilih tidak memperpanjang kontraknya bersama negara tersebut. Namun, Del Bosque tetap mensyukuri delapan tahun kariernya bersama La Furia Roja.

Spanyol tersisih pada babak 16 besar Piala Eropa setelah kalah 0-2 dari Italia. Kekalahan tersebut mendorong Del Bosque untuk meletakkan jabatannya, meski kontrak mantan pelatih Real Madrid tersebut baru akan habis pada 31 Juli 2016.

Keputusannya tersebut mengakhiri masa kerja selama delapan tahun. Del Bosque mengambil alih kursi pelatih dari Luis Aragones.

Selama delapan tahun tersebut, pelatih berusia 65 tahun tersebut memberi gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Sayangnya, Spanyol tidak terlalu impresif pada dua turnamen terakhir. Mereka tersingkir pada penyisihan grup Piala Dunia 2014, sebelum tersisih dari Piala Eropa 2016.

Meski dua tahun terakhir masa jabatannya tidak memuaskan, Del Bosque tidak menyesal.

Baca Juga:

"Spanyol punya kans memenangi semua trofi, tetapi kami juga mengalami kekalahan. Hal itu biasa di dunia olahraga. Saya pergi dengan perasaan bahwa saya sudah memenuhi tugas," kata Del Bosque.

Asosiasi Sepak Bola Spanyol belum mengumumkan pengganti Del Bosque. Nama mantan pelatih Athletic Bilbao dan Sevilla, Joaquin Caparros, muncul sebagai kandidat kuat.

Del Bosque mengatakan bahwa dia tidak akan mengintervensi gaya permainan Spanyol setelah lengser.

"Pelatih baru Spanyol akan mengambil semua keputusan dan saya tidak akan ikut campur. Semua pelatih punya metode dan perspektif tersendiri dan pelatih baru Spanyol butuh kebebasan membentuk tim sesuai visinya," kata Del Bosque.

[video]http://video.kompas.com/e/5041154421001_v1_pjuara[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : AS, fifa.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X