Striker Arema, Cristian Gonzales, menganggap satu gol yang dia lesakkan ke gawang Persela Lamongan dalam lanjutan Torabika Soccer Championship A (TSC A) di Stadion Surajaya, Lamongan pada Senin (18/7/2016) menjadi salah satu gol terpenting yang ia pernah ceploskan.
Lewat gol tersebut, Gonzales merasa 'lahir kembali'.
Hal itu tentu tidak lepas dari cedera patah tulang rusuk yang sempat mengancam karirnya beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah bisa cetak gol dan membawa kemenangan untuk Arema, semoga kedepan bisa terus lebih baik," tutur Gonzales kepada JUARA saat ditemui di Hotel Mahkota, Lamongan usai pertandingan.
Gonzales bukan kali pertama mencetak gol setelah kembali, ia sempat menjebol gawang Persija di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada (19/6/2016) lalu.
Namun, gol tersebut dirasa kurang membuat puas lantaran sempat menjadi kontroversi setelah Vizcarra dilanggar oleh pemain belakang Persija.
Aura kebangkitan Gonzales benar-benar terasa dalam pertandingan melawan Persela. Sejak menit pertama, pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut terus menebarkan teror ke gawang Choirul Huda.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo: Saya Akan Kembali Jauh Lebih Kuat!
- Dikontrak Man United 5 Tahun, Pogba Dikatakan Terima Rp 173 M Per Musim
- Jika Ronaldo dan Messi ke Roma, Totti Siap Duduk di Tribune
Pada menit ke-82, upaya pemain yang hampir menginjak usia 40 tahun tersebut akhirnya berhasil setelah memanfaatkan umpan tarik Antony Putro Nugroho.
"Persela memberikan perlawanan maksimal, tapi dengan kerja keras akhirnya kita bisa mengalahkan mereka," sambungnya.
Atas gol yang dia ciptakan, Gonzales kini mengoleksi tiga gol di TSC A. Sementara, kemenangan tersebut mengantarkan Arema kembali ke puncak klasemen sementara dengan 23 poin.
Mereka berkejaran dengan Madura United yang mengoleksi 21 poin di urutan kedua.
Laga berikutnya, Arema akan ditantang oleh Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan pada Jumat (22/7/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5038414604001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | juara |
Komentar