Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib akan Kembali ke Stadion Si Jalak Harupat

By Fifi Nofita - Selasa, 19 Juli 2016 | 13:39 WIB
Suasana Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, menjelang dimulainya laga Torabika Soccer Championship antara Persib Bandung melawan Madura United, Sabtu, 28 Mei 2016.
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Suasana Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, menjelang dimulainya laga Torabika Soccer Championship antara Persib Bandung melawan Madura United, Sabtu, 28 Mei 2016.

Persib Bandung kemungkinan besar akan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai kandang di Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, setelah sebelumnya memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Menurut manajer Persib, Umuh Muchtar, pihaknya berencana kembali ke Stadion Si Jalak Harupat setelah melihat tiga pertandingan kandang Maung Bandung di Stadion GBLA saat menjamu Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.

Berkaca dari ketiga pertandingan tersebut menurut manajer yang akrab disapa Pak Haji ini menuturkan, banyak pertimbangan yang membuatnya kembali melirik Stadion Si Jalak Harupat.

"Pasti balik lagi ke Jalak, ini ribet di sini (GBLA). GBLA terlalu besar, penjagaannya juga harus banyak, saya kasihan sama pihak kemanan," ucap Umuh, Senin (18/7/2016).

"Kami juga minta maaf kepada pengguna jalan tol karena terganggu perjalanannya ketika Persib melawan Persija," ungkapnya.

Baca Juga:

Stadion Si Jalak Harupat kemungkinan akan kembali digunakan sebagai markas Maung Bandung saat menjamu Persela Lamongan pada 29 Juli mendatang.

Kendati begitu, Umuh menuturkan, bukan hal mustahil jika ke depannya tim kebanggaan bobotoh ini menggunakan kembali Stadion berkapasitas 38 ribu tersebut.

Hanya saja, dalam waktu dekat ini kemungkinan Persib akan menggunakan kembali Jalak Harupat.

"Untuk latihan saja mungkin bisa, kecuali kalau urgent bisa pakai lagi GBLA. Karena GBLA untuk rakyat Indonesia, khususnya Bandung dan Jawa Barat. Uang orang Bandung dan Jabar, jadi itu milik rakyat Bandung dan Jawa Barat serta Indonesia," jelasnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5038692106001_v1_pjuara[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X