- Jika Ronaldo dan Messi ke Roma, Totti Siap Duduk di Tribune
- Pemain Wanita Arsenal Cetak Gol Bunuh Diri dari Jarak 36 Meter
- TV Catalan Dituduh Hilangkan Perut Six-Pack Cristiano Ronaldo
Sahin pergi ke Real Madrid pada 2011 dan Kagawa hengkang ke Man United setahun setelahnya.
Namun, keduanya gagal membuktikan diri di klub baru mereka dan memutuskan kembali ke Dortmund.
Kalau harus membandingkan antara situasi Sahin dan Kagawa dengan Goetze, keadaan Goetze mungkin sedikit sulit. Sahin dan Kagawa pergi menyusul rumor yang sebelumnya sudah mendahului.
Keduanya juga berpamitan dengan relatif baik kepada para fans. Situasi tersebut tidak terjadi saat Goetze pindah.
Selain kepindahannya mendadak, para penggemar Die Borussen tidak bisa menerima Goetze pindah ke klub rival. Apalagi, saat itu persaingan Dortmund dan Bayern tengah panas-panasnya di Bundesliga.
Kepergian Goetze dipandang sebagai usaha Bayern menggembosi kekuatan Dortmund. Goetze juga tidak berpamitan dengan layak kepada para penggemar.
Atas dasar itu, penggemar Dortmund mengecap Goetze pengkhianat.
Jika Goetze pindah, dia bukan saja harus membuktikan kapasitas di lapangan, melainkan juga meyakinkan para penggemar Dortmund untuk kembali menerimanya.
[video]http://video.kompas.com/e/5039423772001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Ruhr Nachrichten |
Komentar