Mandul di China, Eks Predator Porto Ingin Kembali ke Eropa

Perjalanan Jackson Martinez di China tak berlangsung lama. Setelah hanya 5 bulan memperkuat Guangzhou Evergrande, ia memutuskan kembali ke Eropa.  

Kabar bakal kembalinya Martinez ke kompetisi Benua Biru disampaikan oleh Diario o Jogo. Media Portugal itu mengabarkan bahwa sang striker tertarik untuk mencicipi lagi persaingan di Eropa.

Menurut sumber serupa, kini Martinez tengah menimbang tawaran dari beberapa klub Eropa. Porto diyakini bakal menjadi pelabuhan berikutnya bagi Martinez. Martinez membukukan 94 gol untuk klub berjulukan The Dragons dan mengantarkan timnya ke tangga juara liga pada musim 2012–2013.

Baca juga:

• Celana Dalam Bertanda Tangan Legenda Inggris Terjual Rp 1,2 Juta
• Lepas Bailly ke Man United, Villarreal Gantian Ingin Rekrut Marcos Rojo
• Klub Bundesliga Ini Buat Real Madrid Gigit Jari

Nama Martinez pun sempat menggaung dan diperebutkan sejumlah klub. Namun, sinarnya mulai meredup semenjak pindah dari Atletico Madrid menuju Guangzhou Evergrande pada Februari 2016.

Martinez tak pernah absen membuat gol dalam 3 pertandingan perdananya di Liga Super China. Setelah itu, ia tak pernah lagi menggetarkan gawang lawan.

Secara total, ujung tombak timnas Kolombia itu baru membuat 3 gol dalam 10 pertandingan bersama Guangzhou Evergrande.

Padahal, Guangzhou Evergrande menggelontorkan uang yang tidak sedikit ketika memboyong Martinez. Mereka menghabiskan 42 juta euro (Rp 600 miliar) untuk mendatangkan pemain berusia 29 tahun itu.

Nominal tersebut menjadikan Martinez sebagai pemain termahal kedua untuk klub Asia. Ia cuma kalah dari Alex Teixeira yang dibeli Jiangsu Suning dari Shakhtar Donetsk senilai 50 juta euro.