Juan Iturbe senang bisa kembali berseragam AS Roma. Penyerang berusia 23 tahun ini juga yakin bisa berkembang menjadi pemain lebih baik di bawah polesan Luciano Spalletti.
Iturbe kembali ke Roma setelah menuntaskan masa peminjaman selama enam bulan di Bournemouth. Ia harus kembali setelah klub asal Inggris tersebut memutuskan tidak mengaktifkan opsi pembelian permanen.
"Seperti yang sudah sering saya katakan, saya senang bisa kembali ke Roma. Saya sangat ingin bertemu Spaletti dan bekerja di bawah arahannya," ucap Iturbe.
Pemain tim nasional Paraguay ini berharap dapat tetap di Roma sepanjang musim 2016-2017. Di samping itu, ia juga bertekad untuk memungkinkan bisa membuktikan talenta besarnya.
Iturbe merupakan pemain yang didatangkan Roma dari Verona pada musim panas 2014. Ia hanya bisa mencetak dua gol dari 27 penampilan pada musim pertamanya (2014-2015).
Baca Juga:
- Bayern Kebobolan 3 Gol, Ancelotti Angkat Bicara
- Neymar: Ballon d'Or Ada di Depan Mata Ronaldo
- Otaknya Dipuji Mourinho, Mkhitaryan Berterima Kasih pada Suporter
Pada musim 2015-2016 ia hanya mampu mencetak satu gol dari 12 laga selama enam bulan sebelum dipinjamkan Bournemouth.
"Musim pertama saya di Roma tidak positif karena tidak mengikuti latihan pramusim kemudian mengalami sejumlah cedera. Setelah itu, saya pergi ke Inggris dan berlatih keras. Jadi, ketika kembali ke Roma saya sudah dalam kondisi bagus," ucap dia.
Roma mengalami pergantian pelatih saat Iturbe menjalani masa peminjaman. Spalletti menjadi pengganti pelatih sebelumnya, Rudi Garcia pada Januari.
Di bawah arahan pelatih berbeda Iturbe pun berharap mendapatkan nasib berbeda dari sebelumnya di Roma.
"Spaletti bisa membantu saya menjadi pemain lebih baik. Ia sangat memperhitungkan taktik bahkan dalam latihan ia tidak pernah suka pemain melakukan kesalahan mengoper. Kami harus melakukannya dengan benar atau ia akan marah," tutur Iturbe.
| Editor | : | |
| Sumber | : | AS Roma |
Komentar