Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duo Pemain Semen Padang Dikabarkan Masuk Skema Timnas

By Yosrizal - Senin, 18 Juli 2016 | 10:55 WIB
Gelandang Semen Padang, Vendry Mofu diantara para pemain PS TNI pada laga di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (26/6/2016) malam.
Dok. PT GTS
Gelandang Semen Padang, Vendry Mofu diantara para pemain PS TNI pada laga di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (26/6/2016) malam.

PADANG, JUARA.net – Dua pemain Semen Padang dikabarkan masuk kandidat pemain yang akan dipanggil membela timnas Indonesia. Kabar itu berhembus setelah asisten pelatih timnas, Wolfgang Pical, hadir di Padang.

Tangan kanan pelatih Alfred Riedl itu menyaksikan laga Semen Padang kontra Sriwijaya FC pada Jumat (15/7/2016) malam. Meski Wolfgang Pical belum membeberkan bidikannya, tetapi info terkait dua pemain itu ”bocor.”

Dua pemain yang masuk skema skuat Garuda untuk persiapan ke Piala AFF 2016 adalah winger Irsyad Maulana dan gelandang serang Vendry Mofu.

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengakui kalau ia juga belum pernah diberitahu oleh siapapun soal peluang dua pemainnya itu. Tetapi, mantan pelatih timnas itu mengaku senang bila anak asuhnya jadi kandidat pemain skuat Garuda.

Baca juga:

”Siapapun yang terpantau adalah haknya pelatih timnas untuk memilih. Kami hanya memberikan dukungan. Meski menurut saya, berbeda dari hasil pantauan mereka. Kalau Irsyad dan Mofu, mereka layak berkostum timnas,” tutur Nil.

Sementara itu, Mofu dan Irsyad mengaku belum pernah diberitahu soal itu. ”Kalau benar-benar dipanggil, kami siap. Namun, semuanya juga tergantung pelatih dan manajemen Semen Padang,” kata Irsyad.

”Karena, kami sejauh ini masih terikat kontrak dengan skuat Kabau Sirah (julukan Semen Padang). Tetapi secara pribadi, kami siap bila dipanggil pelatih timnas,” ucapnya.

CEO Semen Padang, Daconi, mengakui siap mendukung timnas, terutama bila ada pemain Semen Padang ada yang dipanggil.

”Prinsip kami mendukung, siapapun pemain yang dianggil akan kami support. Meski demikian, kami berharap program timnas tidak merugikan klub yang kini tengah mengikuti kompetisi yang berat dan panjang,” tandasnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5038692109001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X