Ambisi dan Toleransi Bacca kepada Milan

 Carlos Bacca tidak buru-buru mengambil keputusan hengkang meski AC Milan gagal memenuhi ambisinya, yaitu tampil di Liga Champions.

Milan dipastikan absen pada kompetisi antarklub Eropa musim 2016-2017. Mereka cuma mengakhiri Serie A musim lalu di peringkat ke-7.

Kegagalan Milan mendorong klub-klub besar Eropa untuk mendekati Bacca. Atletico Madrid dan Arsenal masuk daftar peminat.

Dua klub terakhir memenuhi kriteria Bacca. Atletico merebut tiket Liga Champions berkat menempati posisi ke-3 La Liga musim lalu. Begitu juga Arsenal di Premier League.

30.5% - Carlos Bacca had the 2nd-highest shot conversion rate in the Serie A 2015-16 (among players with 7+ goals scored). Sought-after.

— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 14, 2016

Hanya, Bacca masih berikrar setia dan memberikan waktu kepada I Rossoneri, julukan Milan.

Baca Juga:

• Mourinho Siap Turunkan Pemain Muda selama Satu Menit
• Bayern Kebobolan 3 Gol, Ancelotti Angkat Bicara
• Otaknya Dipuji Mourinho, Mkhitaryan Berterima Kasih pada Suporter

"Saya adalah pemain ambisius. Saya ingin bermain di Liga Champions dan menjuarainya," tutur Bacca.

"Milan memang tidak berada di Eropa. Namun, Milan masih menjadi pilihan pertama saya dengan target jangka pendek memenangi gelar. Penting bagi klub untuk sejalur dengan ambisi saya," ucap pemain asal Kolombia itu.

Diakui Bacca pula, ada sejumlah klub China melakukan pendekatan. Dia mengaku tidak tertarik karena masih berhasrat tampil di Eropa.

Bacca sendiri menjadi salah satu komoditas transfer berkat performa impresif musim lalu. Dia mencetak 20 gol dan 4 assist dari 43 pertandingan semua kompetisi.

[video]http://video.kompas.com/e/4942236104001_v1_pjuara[/video]