Penyerang naturalisasi milik Persib Bandung, Sergio van Dijk, mengakui ketangguhan lini belakang Persija Jakarta. Selain itu, gelandang Maung Bandung, Robertino Pugliara, juga mengacungi jempol untuk kengototan skuat muda tim ibu kota.
Laga pekan ke-10 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 antara Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7/2016), berakhir antiklimaks.
Skor imbang tanpa gol tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit Bahrul Ulum asal Sidoarjo.
#Fact@Persija_Jkt menjadi tim pertama yang mampu membuat @persib gagal mencetak gol di @GBLAstadium#TSC2016Stats
— Labbola (@labbola) July 16, 2016
Tercatat, ini menjadi kali pertama Persib gagal mencetak gol di GBLA sejauh TSC bergulir. Sedangkan untuk Persija, laga ini menjadi yang keempat secara beruntun mereka urung menghasilkan gol.
Gagal cetak gol di 4 pertandingan berturut-turut, @Persija_Jkt catat rekor baru di @TorabikaSC2016#TSC2016Stats
— Labbola (@labbola) July 16, 2016
Baca Juga:
Hingga digantikan oleh Juan Belencoso pada menit ke-67, praktis Sergio van Dijk memang dijaga ketat oleh bek Persija Willian Pacheco. Van Dijk pun mengakui keuletan bek jangkung asal Brasil itu.
"Ya, saya pikir Willian (Pacheco) pemain yang bagus. Saya tidak bisa mencetak gol, artinya dia memang bermain lugas pada laga ini," ucap van Dijk kepada JUARA selepas laga, Sabtu (16/7/2016).
Selain Van Dijk, eks gelandang Persija yang kini membela Persib, Robertino Pugliara, juga mengakui ritme yang dibangun pemain muda Macan Kemayoran. Ditanya soal balik ke tim ibu kota, gelandang berusia 32 tahun itu tersenyum.
"Persija kini dihuni mayoritas pemain muda yang cepat. Kembali ke Jakarta? Soal itu saya belum tahu," tutur Robertino, dengan garis senyum yang mengiris wajahnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar