Eks pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, menyebut manajer Manchester City, Josep Guardiola, sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan perjuangannya membesut La Furia Roja.
Del Bosque menganggap Guardiola menjadi figur terbaik untuk menukangi Sergio Ramos dan kawan-kawan, menyusul pengunduran dirinya pada 4 Juli 2016.
"Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia, tidak diragukan lagi," kata Del Bosque kepada surat kabar Jerman, Suddeutsche Zeitung.
Pernyataan entrenador yang mengantarkan Spanyol menjadi kampiun Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 ini tentu tidak sembarangan.
Títulos en los últimos 8 años:@FCBarcelona 22#PepTeam 21@FCBayern 14@ManUtd 11@RealMadrid 8
Y parece fácil... pic.twitter.com/2rBb11tVYz
— PepTeam (@PepTeam) May 21, 2016
Pasalnya, Guardiola memang pelatih yang bertabur prestasi. Teranyar, eks peracik strategi Bayern Muenchen itu mempersembahkan 7 trofi untuk FC Hollywood.
Baca Juga:
- Benitez Kaget Penjualan Tiket Newcastle Kalahkan 10 Klub Premier League
- Trio MSN Jadi Penyebab Banyak Pemain Tolak Barcelona
- Kembali Dihuni Winger Haus Gol, Nomor 7 Arsenal Bisa Tularkan Tuah
Ketika ditanya apakah fakta bahwa Guardiola merupakan orang Catalan akan menjadi penghalang untuk menjadi pelatih Spanyol, Del Bosque menjawab dengan bijaksana.
"Mengapa pelatih asal Catalan tidak boleh melatih tim nasional? Ini akan menjadi sesuatu yang hebat untuk membawa kembali Catalonia berhubungan harmonis dengan Spanyol," ujar pria berusia 65 tahun itu.
Kalimat Del Bosque meyakinkan bahwa orang dari Catalan, yang beberapa kali ingin memperjuangkan kemerdekaan dari Spanyol, bukan menjadi rintangan dalam menangani timnas.
Six years ago; #onthisday, we signed @21LVA... El Mago!
— Manchester City (@ManCity) July 14, 2016
What are your favourite golden moments from Silva? #mcfc https://t.co/ZIsRm1beYO
Namun, Del Bosque memahami masih ada faktor yang bisa mencegah Guardiola melatih Spanyol, terutama karena Guardiola sudah terikat kontrak dengan City selama tiga musim ke depan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Suddeutsche Zeitung |
Komentar