Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, tiga kali terjatuh pada dua hari pertama GP Jerman yang berlangsung di Sachsenring, 15-17 Juli.
"Tiga kecelakaan tersebut berbeda satu dengan lainnya. Namun, alasannya kurang lebih sama. Kamu harus menyadari bahwa ban depan, untuk saat ini, tidak bisa terlalu dipaksa, seperti sebelumnya," kata Lorenzo seperti diberitakan Motorsport.com.
Kecelakaan pertama Lorenzo terjadi pada sesi latihan pembuka, Jumat (15/7/2016) pagi waktu setempat. Lorenzo terjatuh saat melewati tikungan 11.
Sparks fly as @lorenzo99 slides into the gravel at turn 11 as well. Fortunately, he's up and walking.#GermanGP https://t.co/JdAfO70M4e
— MotoGP™ (@MotoGP) July 15, 2016
Lorenzo jatuh lagi saat menjalani sesi kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (16/7/2016) siang waktu setempat. Dia terjatuh di tikungan 8 saat melakukan percobaan terakhir.
Lorenzo returns to the Yamaha pits to get ready for Qualifying 2 #GermanGP #MotoGP @Lorenzo99 @YamahaMotoGP pic.twitter.com/Efrd6xESTN
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) July 16, 2016
Lolos ke kualifikasi kedua (Q2), Lorenzo kembali terjatuh dan kali ini terjadi di tikungan 1. Lorenzo tidak bisa melanjutkan sesi dan hanya bisa mengunci tempat start ke-11.
.@lorenzo99 is in the gravel again!
7th at the time of crashing, his session is over! #GermanGP pic.twitter.com/5guOuM91Xp
— MotoGP™ (@MotoGP) July 16, 2016
Lorenzo menjelaskan bahwa kecelakaan pertamanya pada sesi kualifikasi disebabkan karena dia memakai kerb sisi dalam tikungan 8.
"Saya seharunya tidak terlalu memakai kerb. Saya dulu melakukan itu dengan ban Bridgestone, tetapi dengan Michelin tidak mungkin dilakukan," kata pebalap 29 tahun tersebut.
Baca Juga:
- Neymar: Ballon d'Or Ada di Depan Mata Ronaldo
- Del Bosque Sebut Guardiola Sosok Tepat Latih Spanyol
- Otaknya Dipuji Mourinho, Mkhitaryan Berterima Kasih pada Suporter
Lorenzo lalu menyebut ban depan sisi kanan yang belum panas sebagai penyebab terjadinya kecelakaan keduanya pada sesi kualifikasi, di tikungan 1.
"Tiga kesalahan. Buat saya, tidak normal bahwa saya melakukan begitu banyak kesalahan, tetapi itulah yang terjadi," aku pemilik tiga gelar juara dunia kelas permier tersebut.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar