Ambisi Juventus di Liga Champion

Gonzalo Higuain adalah salah satu jawaban Massimiliano Allegri untuk membawa Juventus mencapai ambisi menjadi juara Liga Champion.

Itulah alasan yang membuat Juventus bersedia mengeluarkan dana sangat besar untuk mendatangkan Higuain. Kabar dari Italia pada akhir pekan ini menyebutkan bahwa Juventus siap menebus klausul pelepasan sang penyerang di Napoli sebesar 98 juta euro (sekitar 1,4 triliun rupiah).

La Gazzetta dello Sport menulis, Juventus akan melakukan pembayaran dalam dua tahap. Klub berjuluk La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua) bersedia memberikan uang tunai 70 juta euro plus memberikan dua pemain mereka yakni gelandang Roberto Pereyra (bernilai 18 juta) dan Rolando Mandragora (10 juta) atau bek idaman pelatih Napoli Maurizio Sarri, Daniele Rugani.

La Gazzetta kemudian menyebut, Allegri telah menetapkan Higuain sebagai orang yang tepat untuk membantu Juventus menjuarai Liga Champion. Setelah lima kali berturut-turut memenangi Serie A, menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu memang menjadi ambisi Juve.

Baca Juga:

• Mourinho Siap Turunkan Pemain Muda selama Satu Menit
• Bayern Kebobolan 3 Gol, Ancelotti Angkat Bicara
• Otaknya Dipuji Mourinho, Mkhitaryan Berterima Kasih pada Suporter

Allegri juga sama seperti klub. Maklum, pelatih berusia 48 tahun itu telah tiga kali meraih scudetto, yakni sekali bersama Milan (2010/11) dan dua kali dengan Juventus (2014/15 dan 2015/16).

Dia tentu ingin mencapai prestasi yang lebih tinggi. Ambisi Allegri juga didorong oleh kegagalan di dua musim terakhir. Pada 2014/15, Juventus dikalahkan Barcelona di final.

Musim lalu, langkah Si Nyonya Tua dihentikan Bayern Muenchen di babak 16 besar. Juventus sendiri telah dua kali menjuarai Liga Champion. Juve kampiun pada musim 1984/85 dan 1995/96.

24 Gol di Eropa

Wajar kalau Allegri menetapkan Higuain sebagai pemain yang teapt untuk membantu Juventus memenangi Liga Champion. Musim lalu, penyerang berjuluk El Pipita begitu luar biasa menunjukkan kemampuan sebagai pencetak gol.

Higuain meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan mengemas 36 gol dari 35 pertandingan. Bomber asal Argentina ini menumbangkan rekor 35 gol milik Gunnar Nordahl pada musim 1949/50.

El Pipita juga tajam kala tampil di kompetisi antarklub Eropa. Sejak berkarier di Eropa pada musim 2006/07, striker berusia 28 tahun ini telah mencetak 24 gol di kompetisi Eropa.

Hanya, Higuain terbilang tidak sangat tajam di Liga Champion. Sang penyerang cuma mengemas sembilan gol dalam 48 penampilan di UEFA Champions League bersama Real Madrid. Bersama Napoli, Higuain bikin empat gol dalam lima penampilan serta satu gol dalam dua aksi di babak kualifi kasi Liga Champion.

Dengan pencapaian di Serie A musim lalu, Higuain jelas  pilihan tepat untuk menggantikan Alvaro Morata yang dibeli kembali oleh Real Madrid. Jika El Pipita jadi hijrah ke Juventus Stadium, I Bianconeri bakal punya duet penyerang mematikan asal Argentina.

Pasangan Paulo Dybala-Higuain bakal menakutkan klub-klub Serie A dan juga Eropa. Di Serie A musim lalu, mereka adalah dua pemain tertajam. Higuain bikin 36 gol, sedangkan Dybala 19 gol.

Kehadiran Higuain-Dybala akan memperkaya karakter serangan Juventus. Higuain dikenal sebagai striker pekerja keras, memiliki kemampuan mencetak gol dari berbagai area, dan mampu menjaga penguasaan bola.

Dybala adalah penyerang yang kreatif, cepat, berteknik, lihai dalam menggiring bola, dan ahli keluar dari tekanan saat berada dalam ruang terbatas.

Hijrah ke Juventus bisa lebih mendekatkan Higuain untuk merealisasikan ambisinya. Mantan pemain River Plate ini ingin menjuarai Liga Champion. Dia tak merasakan gelar bergengsi itu bersama Real Madrid.

Media-media Italia mengabarkan Higuain telah mencapai kesepakatan dengan Juventus. Sementara itu, perekrutan Dani Alves (dari Barcelona) dan Miralem Pjanic (Roma) juga dapat disebut sebagai upaya Allegri untuk meraih kejayaan di Liga Champion.

"Klub ini memiliki impian menjuarai Liga Champion dan saya berharap dapat membantu mewujudkan itu," kata Alves yang pernah juara Liga Champion bersama Barcelona.

Penulis: Riemantono Harsojo