Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Virus Zika, Halep dan Raonic Mundur dari Olimpiade

By Sabtu, 16 Juli 2016 | 17:45 WIB
Petenis Kanada, Milos Raonic, mengembalikan bola dari petenis Inggris, Andy Murray, pada laga final Wimbledon di The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, Minggu (10/7/2016).
LEON NEAL/AFP PHOTO
Petenis Kanada, Milos Raonic, mengembalikan bola dari petenis Inggris, Andy Murray, pada laga final Wimbledon di The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, Minggu (10/7/2016).

Bertambah lagi atlet yang memilih mundur dari Olimpiade Rio 2016. Dua bintang tenis, Simona Halep (Rumania) dan Milos Raonic (Kanada), memilih absen dari event yang akan berlangsung pada 5-21 Agustus tersebut.

Keduanya mundur karena pertimbangan keselamatan terkait virus zika yang menyerang Brasil pada 2015.

"Saya membuat keputusan ini dengan pertimbangan keselamatan termasuk tentang virus zika. Saya sangat menyesali kondisi ini," kata Halep dalam berita yang ditulis BBC.

Halep dan Raonic merupakan petenis pertama yang memutuskan mundur karena virus yang disebut bisa menyebabkan cacat otak pada bayi baru lahir.

"Keluarga jauh lebih penting buat saya dan saya tidak bisa mengambil risiko tidak memilikinya ketika karier saya di tenis nantinya berakhir," ucap Halep.

Halep mengungkapkan penyesalannya tidak bisa ikut Olimpiade lewat Facebook, begitu juga dengan Raonic.

"Semoga hal ini tidak memengaruhi keputusan atlet lain jelang Olimpiade. Saya tak sabar untuk mendukung tim Kanada," tulis Raonic.

Baca Juga:

Selain Halep dan Raonic, petenis AS, John Isner, lebih dulu menyatakan mundur karena memilih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi tur.

Dominic Thiem (Austria) dan Ernest Gulbis (Latvia) juga lebih memilih mencari poin untuk memperbaiki ranking mereka. Gulbis bahkan menyebut perjalanan ke Rio tak lebih dari sebuah wisata tenis.

Nick Kyrgios juga tidak akan ikut karena sedang bermasalah dengan Komite Olimpiade Australia (AOC).

Dari cabang golf, lebih dari 20 pegolf putra juga mundur dan sebagian karena virus zika.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X