Gelandang Kevin Strootman (26) menegaskan AS Roma harus selalu bersaing memenangi Scudetto. Namun, ia juga mengakui Juventus memiliki skuat yang luar biasa.
Musim 2015-2016 Roma harus puas finis di posisi ketiga klasemen akhir Serie A. Pasukan Serigala Roma harus mengakui ketangguhan Juventus yang kembali sanggup mempertahankan gelar paling bergengsi di Italia.
Gelar tersebut merupakan sukses kelima bagi Juventus secara beruntun. Ya, tim berjulukan Si Nyonya Tua memenangi gelar Serie A pada musim 2011–2012, 2012–2013, 2013–2014, 2014–2015, 2015–2016.
Jelang musim baru, Strootman kembali mengusung ambisinya bersama Roma. Ia masih optimistis tim asal ibukota Italia sanggup bersaing dengan Juventus.
"Roma harus selalu bersaing memenangi Scudetto. Juventus sudah memenangi gelar Serie A lima kali beruntun, namun kami harus fokus ke pertandingan-pertandingan sendiri. Mereka memiliki skuat hebat," ucap Strootman.
Leggi le parole di Kevin #Strootman: “L'#ASRoma deve lottare sempre per lo Scudetto” https://t.co/RXRB36WuMc pic.twitter.com/um2b4yiUc2
— AS Roma (@OfficialASRoma) July 15, 2016
Musim panas ini Juventus merekrut dua penggawa Roma, yakni Miralem Pjanic dan Medhi Benatia. Walau begitu Strootman memastikan tak akan mengikuti jejak kedua mantan rekannya tersebut dan menegaskan loyalitasnya bersama tim berjulukan I Lupi.
"Apakah saya akan pindah ke Juventus? Bukan saya," ucapnya.
Strootman merupakan pemain yang bisa langsung tampil impresif dan begitu diandalkan saat menjalani musim pertamanya di Roma.
Pemain asal Belanda ini didatangkan dari PSV Eindhoven pada musim panas 2013. Dari 25 penampilannya saat itu, ia bisa mencetak lima gol di Serie A.
Namun, cedera panjang menghampirinya dalam dua tahun terakhir. Cedera lutut membuatnya tidak bisa membantu Roma bersaing memenangi Scudetto.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar