Antonio Conte merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Namun, manajer baru Chelsea itu menyebut dirinya bukan siapa-siapa di Premier League.
Conte baru resmi menangani Chelsea pada Rabu (13/7/2016). Ia baru menangani Chelsea setelah memimpin tim nasional Italia mencapai perempat final Piala Eropa 2016.
Conte menjadi satu dari delapan manajer di Premier League yang pada karier kepelatihannya pernah meraih gelar juara liga utama. Dia tergabung bersama Arsene Wenger, Ronald Koeman, Claudio Ranieri, Juergen Klopp, Josep Guardiola, Jose Mourinho, dan Claude Puel.
Baca Juga:
- Kiper Berjulukan Si Kucing Antarkan Indonesia ke Perempat Final
- Lawan Persib, Persija Tak Adaptasi dengan Lapangan GBLA
- Klub Elit Malaysia 'Gembosi' Timnas Negerinya Jelang Piala AFF 2016
Meski demikian, Conte memilih untuk tetap merendah. Pelatih berusia 46 tahun itu berpikir bahwa ia masih harus banyak belajar.
Conte menggambarkan bahwa dirinya bukan siapa-siapa di sepak bola Inggris. Ia mengaku bahwa membutuhkan beberapa saran dan masukan dari pelatih yang pernah berkompetisi di Premier League.
"Saya tidak punya banyak waktu untuk mendapatkan saran karena sibuk bersama Italia selama Piala Eropa. Saya akan berbicara dengan Claudio Ranieri untuk mendapatkan beberapa nasihat," kata Conte dikutip dari Telegraph.
"Ketika Anda baru bergabung ke negara baru, Anda harus datang dengan rendah hati, banyak belajar, dan menghormati adat istiadat setempat," ucapnya.
Conte akan memulai lembaran baru pada karier kepelatihannya bersama Chelsea pada pertandingan pramusim menghadapi Rapid Vien, Sabtu (16/7/2016), dan Wolfsberger AC (Rabu (20/7/2016) dalam laga ujicoba.
Setelah itu, The Blues akan menghadapi tim-tim yang lebih tangguh, seperti Liverpool (28/7/2016), Real Madrid (30/7/2016), dan AC Milan (2/8/2016) pada ajang yang sedikit lebih kompetitif, International Champions Cup.
[video]http://video.kompas.com/e/5035290869001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Telegraph |
Komentar