PADANG, JUARA.net – Semen Padang mengakui tak mudah menjaga marwah belum pernah kalah pada laga kandang TSC 2016 mereka. Apalagi, tamu terbaru mereka, Sriwijaya FC, punya keunggulan dalam hal mengeksekusi bola mati.
Semen Padang menjamy Sriwijaya FC di Stadion H Agus Salim pada Jumat (15/7/2016). Mereka pun merasa perlu mewaspadai kinerja duo Brasil pengisi lini serang tim tamu.
Dua pemain itu adalah Alberto ’Beto’ Goncalves dan Hilton Moriera. Mereka pun menjadi perhatian khusus pelatih Semen Padang, Nilmaizar. Apalagi, duel sesama klub Sumatera ini sarat gengsi.
”Saya sudah siapkan strategi khusus melawan Sriwijaya. Tetapi, semua itu nanti di lapangan, tidak untuk dibeberkan ke media. Pokoknya, kami tak ingin kehilangan poin di kandang menghadapi siapapun,” kata Nil.
”Kami ingin Stadion Agus Salim jadi milik Semen Padang 100 persen. Jadi, kami ingin tak ada lawan yang boleh membawa pulang poin,” tuturnya.
Meski demikian, Nil juga mengakui kekuatan lawan yang bakal dihadapi. Dia menilai Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, adalah tim kuat dengan materi pemain yang lengkap.
Baca juga:
- Aji Santoso Antusias Pantau Liga Pelajar U-14
- Timnas Indonesia Sejajar dengan Negara Kualifikasi di Piala AFF 2016
- Tercipta Pada Detik ke-12, Pencetak Gol Tercepat TSC 2016 Buka Rahasia
Selain dua Brasil, Beto dan Hilton, ada gelandang asal Korea Selatan (Korsel) eks pilar utama Semen Padang, Yu Hyun Koo. Jadi, Nil meminta anak asuhnya hati-hati mengambil lawan di sekitar area kotak 16.
Jika terjadi pelanggaran, baik Hilton maupun Beto, sangat piawai dalam hal servis bola mati. Semua ini sudah terbukti berkali-kali kalau pemain asing Sriwijaya punya kualitas yang pantas diwaspadai.
”Benar, salah satu yang menjadi fokus kami adalah menjaga area sendiri agar tak terjadi pelanggaran. Soalnya, kedua pemain ini sangat licin dan pintar melakukan akselerasi tusukan ke jantung pertahanan lawan,” ucap Nil.
[video]http://video.kompas.com/e/5035290869001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar