Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden La Liga: Messi Bukan Penjahat!

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 14 Juli 2016 | 15:30 WIB
Lionel Messi hadir di Pengadilan Barcelona pada 2 Juni 2016 lalu terkait kasus penggelapan pajak yang dilakukan ayahnya.
ALBERTO ESTEVEZ/AFP
Lionel Messi hadir di Pengadilan Barcelona pada 2 Juni 2016 lalu terkait kasus penggelapan pajak yang dilakukan ayahnya.

Presiden La Liga, Javier Tebas, tidak memandang Lionel Messi sebagai pelaku kriminal, meskipun pemain FC Barcelona itu sedang terjerat persoalan hukum.

Pengadilan Spanyol menjatuhkan hukuman denda sebesar 2 juta euro (sekitar Rp 29 miliar) dan vonis penjara selama 21 bulan kepada Messi dan ayahnya, Jorge, terkait penipuan pajak.

Messi dan Jorge dituduh menghindar dari kewajiban membayar pajak di Spanyol dengan nilai mencapai 4,1 juta euro (sekitar Rp 61 miliar) yang dilakukan antara 2007 dan 2009.

Atas kasus tersebut, FC Barcelona pun sempat membuat kampanye di media sosial demi menggalang dukungan untuk Messi.

Terkait kasus yang membelit Messi, Tebas selaku Presiden La Liga mengemukakan pandangannya. Ia berharap perkara Messi tersebut bisa segera tuntas.

"Saya sudah membicarakan soal Messi. Saya tak menganggap dia sebagai seorang penjahat. Saya senang dia berada di La Liga," ujar Tebas dalam sebuah acara, Rabu (13/7/2016) waktu setempat.

"Masih ada pilihan bagi sang pemain, dan kami harus menunggu keputusan akhir," ucap Tebas melanjutkan.

Messi dan ayahnya besar kemungkinan terbebas dari hukuman penjara. Sebab, hukum di Spanyol memungkinkan terdakwa dengan vonis tak lebih dari dua tahun untuk tidak mendekam di penjara.

Sebagai gantinya, mereka bisa menjalani hukuman percobaan serta membayar denda dan ganti rugi.

Hal ini pernah dialami rekan setim Messi di Barcelona dan tim nasional Argentina, Javier Mascherano, pada Januari lalu.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4997644649001&preload=none[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X