Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Bocah Tengger, Latihan Arema Dihentikan Pelatihnya

By Ovan Setiawan - Rabu, 13 Juli 2016 | 22:11 WIB
Bocah keturunan suku Tengger, Ranu Aji Pangestu, berfoto bersama pemain dan pelatih Arema disela latihan di lapangan Asifa, Kota Malang, Rabu (13/7/2016) sore.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Bocah keturunan suku Tengger, Ranu Aji Pangestu, berfoto bersama pemain dan pelatih Arema disela latihan di lapangan Asifa, Kota Malang, Rabu (13/7/2016) sore.

MALANG, JUARA.net – Latihan Arema Cronus di lapangan Aji Santoso Football Academy (ASIFA), Kota Malang pada Rabu (13/7/2016), harus dihentikan di tengah jalan oleh pelatih Milomir Seslija. Semua itu karena bocah keturunan suku Tengger.

Pelatih asal Bosnia tersebut tampak memanggil bocah yang ada di pinggir lapangan. Latihan yang dijalani Hamka Hamzah dkk pun setop.

”Kami hentikan latihan sejenak, sambil beristirahat. Karena, ada anak istimewa yang akan bertemu dan foto bersama dengan kita,” ujar Milo, sapaan Milomir Seslija.

Mendapatkan panggilan tersebut, Ranu Aji Pangestu, bocah keturunan suku Tengger yang datang dari Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo langsung berlari ke arah pemain-pemain Arema.

Dia terlihat foto bersama di tengah-tengah Hamka Hamzah dkk.

Demi khitan yang akan dia jalankan berjalan lancar, sebagai tradisi daerah tempat tinggalnya, keinginan Ranu yang memungkinkan untuk dilaksanakan sebelum khitan harus dipenuhi. Salah satunya adalah bertemu dengan para pemain Arema.

Hal tersebut memang terlihat sederhana, tetapi bagi Ranu merupakan momen istimewa yang barangkali akan sulit terulang kembali. 

”Saya datang jauh-jauh ke sini untuk bertemu dengan pemain Arema. Kalau belum ketemu, saya tidak mau dikhitan,” ujar Ranu dengan polosnya.

Baca juga:

Ranu menyebut Ahmad Bustomi sebagai pemain yang ingin ditemuinya. Sayang, pemain yang diidolakan bocah itu tidak hadir pada sesi latihan karena masih ada kepentingan.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X