Mantan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez (39), menilai Real Madrid terlalu banyak mengganti pelatih dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, menurut Raul, sosok pelatih seperti Vicente del Bosque layak diberi kesempatan bertahan.
Real Madrid sudah ditangani 11 pelatih berbeda dalam waktu 13 tahun. Ia membandingkan pengalamannya dengan ketika masih merumput.
"Sebelas pelatih dalam 13 tahun rasanya terlalu banyak dan terlalu sering. Pada enam tahun pertama bersama Real, saya bekerja dengan Jorge Valdano, Arsenio Iglesias, Fabio Capello, Jupp Heynckes, Jose Antonio Camacho, dan Guus Hiddink, sebelum Vicente del Bosque melatih," kata Raul.
Real memang kerap berganti pelatih.
Sejak 2003, ketika Del Bosque mundur, hingga 2016 ketika Rafael Benitez digantikan Zinedine Zidane, Real Madrid dilatih Carlos Queiroz, Jose Antonio Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderley Luxemburgo, Juan Ramon Lopez Caro, Fabio Capello, Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, dan Carlo Ancelotti.
Raul mengatakan kepergian Del Bosque 13 tahun silam cukup disayangkan. Menurut mantan kapten tim nasional Spanyol tersebut, Del Bosque punya kans menjadi pelatih legendaris El Real, layaknya Sir Alex Ferguson di Real Madrid.
23 - Real Madrid have scored the most headers in the Top Five European Leagues (23). Altitude #LaLiga
— OptaJose (@OptaJose) May 16, 2016
"Del Bosque sangat layak bertahan ketika itu.Dia membawa kami kembali ke trek yang benar setelah sempat tidak stabil selama beberapa tahun. Mungkin melepas Del Bosque bukan keputusan yang bagus," kata Raul.
Baca Juga:
- Neymar Mengaku Takut dengan Lionel Messi
- Cederai Cristiano Ronaldo, Payet Buka Mulut
- Striker 19 Tahun Man City Mengincar Nomor Punggung Aguero
Setelah gantung sepatu pada 2015, Raul tetap berdomisili di New York. Dia sempat bermain di New York Cosmos selama satu musim.
Mungkinkah Raul kembali ke Real Madrid sebagai pelatih?
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | AS |
Komentar