Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raul: Real Madrid Terlalu Sering Berganti Pelatih

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 13 Juli 2016 | 23:16 WIB
Striker Real Madrid, Raul Gonzalez, mengontrol bola saat melawan AD Alcorcon di laga babak keempat ajang Copa del Rey di stadion Santiago Bernabeu, 10 November 2009.
JASPER JUINEN/GETTY IMAGES
Striker Real Madrid, Raul Gonzalez, mengontrol bola saat melawan AD Alcorcon di laga babak keempat ajang Copa del Rey di stadion Santiago Bernabeu, 10 November 2009.

Mantan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez (39), menilai Real Madrid terlalu banyak mengganti pelatih dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, menurut Raul, sosok pelatih seperti Vicente del Bosque layak diberi kesempatan bertahan. 

Real Madrid sudah ditangani 11 pelatih berbeda dalam waktu 13 tahun. Ia membandingkan pengalamannya dengan ketika masih merumput.

"Sebelas pelatih dalam 13 tahun rasanya terlalu banyak dan terlalu sering. Pada enam tahun pertama bersama Real, saya bekerja dengan Jorge Valdano, Arsenio Iglesias, Fabio Capello, Jupp Heynckes, Jose Antonio Camacho, dan Guus Hiddink, sebelum Vicente del Bosque melatih," kata Raul.

Real memang kerap berganti pelatih.

Sejak 2003, ketika Del Bosque mundur, hingga 2016 ketika Rafael Benitez digantikan Zinedine Zidane, Real Madrid dilatih Carlos Queiroz, Jose Antonio Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderley Luxemburgo, Juan Ramon Lopez Caro, Fabio Capello, Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, dan Carlo Ancelotti.

Raul mengatakan kepergian Del Bosque 13 tahun silam cukup disayangkan. Menurut mantan kapten tim nasional Spanyol tersebut, Del Bosque punya kans menjadi pelatih legendaris El Real, layaknya Sir Alex Ferguson di Real Madrid.

"Del Bosque sangat layak bertahan ketika itu.Dia membawa kami kembali ke trek yang benar setelah sempat tidak stabil selama beberapa tahun. Mungkin melepas Del Bosque bukan keputusan yang bagus," kata Raul.

Baca Juga:

Setelah gantung sepatu pada 2015, Raul tetap berdomisili di New York. Dia sempat bermain di New York Cosmos selama satu musim.

Mungkinkah Raul kembali ke Real Madrid sebagai pelatih?

"Saya belum punya kualifikasi. Namun saya senang bekerja dengan anak-anak kecil di lapangan, jadi mungkin saya harus mendengarkan saran orang-orang yang mengatakan saya cocok melatih," kata Raul.

Dia pun tidak menutup kemungkinan menerima pekerjaan di klub tempatnya bermain selama 16 tahun tersebut.

"Klub sekelas Real Madrid memerlukan figur yang bisa mewakili klub dan pemain di mana saja. Posisi ini belum ada di Real Madrid, tetapi saya rasa saya bisa mengisi jabatan tersebut," kata Raul.

[video]http://video.kompas.com/e/5031643834001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : AS


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X