Antonio Conte diprediksi tidak akan menerapkan formasi tiga pemain belakang bersama Chelsea. Demikian pendapat eks rekan setim Conte di Juventus, Gianluca Zambrotta.
Formasi tersebut identik dengan Conte ketika menangani tim nasional Italia. Dari 25 pertandingan, dia menggunakan sistem 3-5-2 atau 3-4-3 sebanyak 18 kali.
Hanya, tidak mudah bagi Conte untuk mengusung cara serupa di Chelsea. Pada 53 pertandingan musim 2015-2016, klub berjulukan The Blues selalu menggunakan formasi 4-2-3-1.
Zambrotta pun meyakini, Conte tidak akan memaksakan formasi favoritnya.
"Kami belum sempat berbincang perihal bagaimana rencana taktik dia. Namun, saya berpikir bahwa dia akan sedikit bereksperimen dan mencoba sesuatu yang baru," kata Zambrotta.
"Jadi, saya tidak yakin dia menggunakan skema tiga pemain belakang," tutur eks pemain timnas Italia itu.
Next up to take on our American quiz - @hazardeden10!https://t.co/PEcKMHdfpU
— Chelsea FC (@ChelseaFC) July 12, 2016
Baca juga:
- Gelar Bangsawan untuk Para Pemain Portugal
- Penderitaan Ronaldo seperti di Kayu Salib
- Mau Juara? Rekrut Pelatih Buangan Yunani
Zambrotta tidak cuma membahas kemungkinan taktik Conte, tetapi juga persaingan dengan manajer papan atas lainnya.
Selain Conte, ada pula Josep Guardiola di Manchester City dan Jose Mourinho di Manchester United. Dua nama terakhir berstatus sebagai manajer baru.
"Menurut saya, mereka memiliki kesamaan kepribadian. Ketiganya juga berada di level serupa," ujar Zambrotta.
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar