Tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Rio 2016 pada 5-21 Agustus telah melakukan berbagai persiapan, termasuk mengantisipasi virus Zika yang kini masih mewabah di Brasil.
Virus Zika adalah penyebab penyakit Zika ataupun demam Zika dan masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab penyakit demam berdarah. Virus Zika disebarkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes yang telah terinfeksi.
Untuk menghindari virus Zika, para atlet akan dibekali dengan lotion anti nyamuk, semprotan anti nyamuk, kertas tempelan anti nyamuk, sampai kelambu juga diboyong ke Rio untuk dipakai selama atlet tidur di perkampungan atlet.
"Kami memang ingin mengurangi risiko atlet tergigit nyamuk dan menghindari virus Zika karena ini sangat berbahaya," Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Rio, Rexy Mainaky.
"Setidaknya ada empat upaya yang kami lakukan untuk mencegah virus Zika. Kami membawa lotion, spray, mosquito patch sampai kelambu. Pokoknya kami usahakan semaksimal mungkin untuk melindungi atlet," ucap Rexy yang merupakan Kabid Binpres PP PBSI ini.
"Protektif boleh, namun kami juga tidak mau terlalu paranoid. Yang terpenting, atlet harus menjaga kondisi dan daya tahan tubuh selama di Brasil," ujar Rexy.
Isu virus Zika memang sempat menebar kekhawatiran bagi sejumlah negara peserta Olimpiade. Beberapa negara bahkan memutuskan untuk tidak mengirimkan atlet tertentu ke Rio.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar