Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Siaga Satu Menuju 'Perang' Sumatera

By Yosrizal - Rabu, 13 Juli 2016 | 11:35 WIB
Striker asal Brasil milik Semen Padang, Marcel Sacramento saat coba diadang bek Arema, Johan Alfarizi di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang pada 1 Juli 2016. Marcel punya tugas berat saat Sriwijaya datang ke Padang pada Jumat (15/7/2016) malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Striker asal Brasil milik Semen Padang, Marcel Sacramento saat coba diadang bek Arema, Johan Alfarizi di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang pada 1 Juli 2016. Marcel punya tugas berat saat Sriwijaya datang ke Padang pada Jumat (15/7/2016) malam.

PADANG, JUARA.net – Semen Padang sedang dalam status siaga satu. Status itu untuk menyambut laga bertitel ’perang’ Sumatera saat Semen Padang menjamu Sriwijaya FC pada Jumat (15/7/2016) malam.

Menuju laga di Stadion H Agus Salim itu, sejumlah amunisi Semen Padang disiapkan secara khusus. Mereka diharapkan bisa meredam kekuatan pasukan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, yang sedang on fire.

Lini pertahanan Semen Padang yang masih jadi salah satu titik lemah mereka, fokus dibenahi pelatih Nilmaizar. Latihan pun banyak memaksimalkan perbaikan pertahanan tim berjulukan Kabau Sirah.

”Sebenarnya, saya tak melakukan persiapan khusus untuk lini perlini, tetapi secara kolektif tim."

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar

Semua pemain bertahan Semen Padang mendapatkan porsi lebih dalam latihan pasca libur lebaran. Semua demi misi siaga satu dan pada ’perang’ Sumatera ini gawang Rivky Mokodompit tak kebobolan.

”Sebenarnya, saya tak melakukan persiapan khusus untuk lini perlini, tetapi secara kolektif tim. Baik belakang, tengah maupun depan, saya fokuskan pada pembenahan,” kata Nil.

”Waktu persiapan kami yang tersisa juga tak banyak. Makanya, saya lebih memilih yang selama ini masih dinilai belum maksimal untuk dibenahi dulu,” lanjutnya.

Untuk lini depan skuat Kabau Sirah, latihan juga dengan porsi khusus. Tugas mencetak gol di sepak bola modern diakui Nil bukan semata milik striker, tetapi dia menilai barisan penyerangnya belum efektif sejauh ini.

Baca juga:

Jadi, eks pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu ingin memaksimalkan potensi pemain depan mereka.

Khusus untuk penjaga gawang, Nil tak punya pilihan lain selain Mokodompit. Karena kiper utama Jandia Eka Putra masih menjalani sanksi dari Komdis TSC. Meski demikian, Nil sedikit lega dengan kembalinya winger lincah, Rico Simanjuntak.

Eks pemain Persegres Gresik United itu sebelumnya absen karena sanksi akumulasi kartu kuning.

Melawan Sriwijaya, bagi Nil adalah sebuah kehormatan bila bisa memenangi laga kandang ini. Sebab, anak asuh Widodo Cahyono Putra itu tengah dalam kondisi bagus.

Bahkan dari dua laga terakhir Sriwijaya, mereka mampu mengandaskan dua kekuatan besar Indonesia, Persipura Jayapura dan Persija Jakarta. Hebatnya, dua laga itu Sriwijaya tak kebobolan.

[video]http://video.kompas.com/e/4942285634001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X