Barcelona menegaskan bahwa Lionel Messi tidak memiliki rencana meninggalkan Camp Nou, setelah penyerang asal Argentina tersebut terlilit masalah pajak.
Messi bersama ayahnya, Jorge Messi, dituduh melakukan penipuan pajak di Spanyol dengan nilai mencapai 4,1 juta euro (Rp 61 miliar) pada periode antara 2007 dan 2009.
Messi dan Jorge kemudian divonis 21 bulan serta harus membayar denda sebesar 2 juta euro (sekitar Rp 29 miliar) oleh Pengadilan Barcelona.
Akibat kasus penggelapan pajak ini, Messi dinilai sejumlah kalangan bakal meninggalkan Barca untuk berkarier di Premier League.
Terlebih, menurut spekulasi yang beredar, Manchester City merupakan salah satu klub yang sangat mengidamkan mendatangkan Messi.
Namun, Barca melalui juru bicaranya, Josep Vives, mengaku yakin klub bisa mempertahankan Messi setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 2019.
"Kami sudah berkomunikasi dengan kubu Messi dan kami tidak khawatir bahwa Leo akan meninggalkan klub ini. Kami tidak melihatnya dari mereka," kata Vives kepada Cadena COPE.
"Dia tidak memiliki rencana untuk pergi dari klub saat kontraknya berakhir. Kami sangat tenang dan tidak ada kekhawatiran soal itu," sambungnya.
Sebelum kasus penggelapan pajak, Messi sempat membuat keputusan kontroversial dengan memilih pensiun dari tim nasional Argentina.
Messi mengambil keputusan tersebut setelah Argentina gagal menjuarai Copa America, setelah kembali kalah dari Cile.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar