Pelatih baru FC Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti (57), resmi diperkenalkan kepada khalayak. Dalam konferensi pers di Muenchen, Jerman, Ancelotti bicara soal keputusannya memilih Die Roten.
Mantan pelatih Real Madrid asal Italia tersebut terikat kontrak selama tiga musim. Dia menggantikan Pep Guardiola yang hengkang ke Manchester City setelah kontraknya selesai.
Carlo Ancelotti mengatakan bahwa reputasi Bayern adalah hal pertama yang membuatnya yakin menerima jabatan tersebut.
"Kita semua tahu kalau Bayern adalah salah satu klub terbesar di dunia dan saya ingin menjadi bagian dari Bayern. Saya orang Italia kedua yang menjadi pelatih setelah Giovanni Trapattoni. Saya harap, saya juga meninggalkan warisan yang sama dengan dia," kata Ancelotti.
Trapattoni melatih Bayern pada 1994 hingga 1995, lalu kembali lagi pada 1996 sampai 1998. Trapattoni memenangi satu gelar Bundesliga, satu trofi DFB Pokal, dan Piala Liga Jerman.
Now it's @MrAncelotti's turn to speak (in German!): "I am very happy and proud to be here!" #WelcomeCarlo pic.twitter.com/fsH5mV1cpz
— FC Bayern English (@FCBayernEN) July 11, 2016
Pelatih yang pernah menukangi AC Milan, Juventus, dan Paris Saint-Germain tersebut juga mengatakan tidak akan banyak mengubah pondasi yang ditinggalkan Guardiola.
"Bayern identik dengan permainan menyerang, kebetulan saya juga menyukai gaya tersebut. Saya tidak akan mencoba merevolusi warisan Guardiola. Hal terpenting adalah Bayern bisa bermain kompetitif," tutur Ancelotti.
Direktur FC Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan bahwa dia dan Ancelotti tidak butuh waktu lama untuk mencapai kesepakatan.
Pada pertemuan di Milan, Italia, Rummenigge bertanya tentang kesediaan Ancelotti melatih Bayern.
"Kami mengobrol tentang kemungkinan dia melatih Bayern dan ternyata Ancelotti bersedia. Kami tidak perlu berdiskusi panjang lebar dan langsung mencapai kesepakatan," kata Rummenigge.
[video]http://video.kompas.com/e/5019646327001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | FC Bayern |
Komentar