Petenis Swiss, Roger Federer, menegaskan bahwa dia belum mau pensiun meski gagal melangkah ke babak final Wimbledon 2016 yang berlangsung di The All England Lawn Tennis Club, 27 Juni-10 Juli.
Federer kalah 3-6, 7-6(3), 6-4, 5-7, 3-6 dari Milos Raonic (Kanada), Jumat (8/7/2016). Kekalahan ini merupakan yang pertama dari 11 penampilan Federer pada babak semifinal Wimbledon.
"Saya jelaskan kepada kalian bahwa saya berharap bisa kembali ke Centre Court. Keinginan ini merupakan bentuk terima kasih kepada para pendukung. Itulah yang akan saya lalui. Saya sama sekali tidak memikirkan ini akan menjadi Wimbledon terakhir," kata Federer yang dilansir BBC Sport.
Spekulasi Federer pensiun kian berkembang lantaran petenis 34 tahun ini menjalani operasi lutut dan beberapa kali absen bertanding karena cedera pinggang. Dia juga belum bisa meraih gelar sepanjang kalender kompetisi 2016.
Federer terakhir kali mengangkat trofi pada turnamen Basel Terbuka 2015, medio Oktober lalu, sementara untuk titel mayor, Federer terakhir kali memenanginya pada Wimbledon 2012.
"Adalah sebuah mimpi untuk memenangi gelar ke-8 saya di sini, tetapi itu bukanlah satu-satunya alasan bermain tenis," ujar kolektor 7 gelar Wimbledon (2003-2007, 2009, dan 2012) itu.
"Saya tahu Wimbledon merupakan turnamen penting, tetapi bukan segalanya. Saya bermain selama 10 set (melawan Marin Cilic dan Raonic). Sungguh musim yang sangat menantang. Saya merasa kurang siap datang ke Wimbledon tahun ini," kata Federer.
Setelah Wimbledon, Federer dijadwalkan mewakili negaranya pada Olimpiade 2016 Rio, Agustus mendatang.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar