JAKARTA, JUARA.net – Kepolisian Federal Brasil berhasil mengungkap jaringan kejahatan di sepak bola yang melibatkan salah satu eks pemain asing di Liga Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun kaget.
Menpora pun ingin penanganan serta pemberantasan kejahatan match fixing yang terjadi di Indonesia dilakukan sama dengan yang di Brasil. Apalagi, jaringan kejahatan di Negeri Samba itu melibatkan oknum dari Indonesia.
”Saya terkejut dan prihatin mendengar pernyataan kepolisian di Brasil yang menyebut ada keterlibatan bandar judi dari Indonesia dalam pengaturan skor di kompetisi di negeri Samba,” kata Imam Nahrawi.
”Pengaturan-pengaturan itu secara tidak langsung pasti memengaruhi prestasi dan pembinaan. Mental pemain pasti akan terpengaruh."
”Ini harus menjadi konsen kita semua, sebagai bagian dari sepak bola dan olahraga Indonesia. Di luar negeri, berhasil mengungkapnya, kenapa di negara kita tidak?” lanjutnya.
Menurut Imam, kunci dari pemberantasan kejahatan ini adalah instropeksi. Ketika di Brasil terbuka untuk kerja sama dengan kepolisian untuk mengungkapkan pengaturan skor, maka Indonesia wajib mencontohnya.
”Di Brasil terbukti, kepolisian bisa menjadi mitra untuk menjadikan sepak bola menuju ke arah yang lebih bersih. Indonesia harus segera menggarap serius, agar match fixing serta match manipulation bisa diantisipasi dan diminimalisir,” katanya.
Baca juga:
- Semakin Klimis dengan Produk Pomade Milik Bek Persija
- Pengalaman Baru Jafri Sastra Saat Ramadan Bersama Persipura
- Bek Persija Terpaksa Berlebaran di Rumah Sakit
”Pengaturan-pengaturan itu secara tidak langsung pasti memengaruhi prestasi dan pembinaan. Mental pemain pasti akan terpengaruh,” ucap Imam.
Imam juga mengatakan, merosotnya prestasi Brasil belakangan ini dinilainya juga bisa terpengaruh oleh maraknya pengaturan-pengaturan itu.
Pada kasus yang terungkap tengah pekan ini, salah satu pelaku kejahatan di sepak bola itu adalah Marcio Souza. Marcio adalah eks penyerang asal Negeri Samba yang lama berkiprah di Indonesia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara, Jornal Floripa |
Komentar