Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Brasil Ungkap Match Fixing, Menpora Ingin Indonesia Menirunya

By Minggu, 10 Juli 2016 | 15:45 WIB
Skema kejahatan match fixing yang diungkap Kepolisian Federal Brasil. Posisi Marcio Souza ada di baris kedua dari atas sebalah kanan.
Jornalfloripa.com.br
Skema kejahatan match fixing yang diungkap Kepolisian Federal Brasil. Posisi Marcio Souza ada di baris kedua dari atas sebalah kanan.

JAKARTA, JUARA.net – Kepolisian Federal Brasil berhasil mengungkap jaringan kejahatan di sepak bola yang melibatkan salah satu eks pemain asing di Liga Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun kaget.

Menpora pun ingin penanganan serta pemberantasan kejahatan match fixing yang terjadi di Indonesia dilakukan sama dengan yang di Brasil. Apalagi, jaringan kejahatan di Negeri Samba itu melibatkan oknum dari Indonesia.

”Saya terkejut dan prihatin mendengar pernyataan kepolisian di Brasil yang menyebut ada keterlibatan bandar judi dari Indonesia dalam pengaturan skor di kompetisi di negeri Samba,” kata Imam Nahrawi.

”Pengaturan-pengaturan itu secara tidak langsung pasti memengaruhi prestasi dan pembinaan. Mental pemain pasti akan terpengaruh."

Menpora Imam Nahrawi

”Ini harus menjadi konsen kita semua, sebagai bagian dari sepak bola dan olahraga Indonesia. Di luar negeri, berhasil mengungkapnya, kenapa di negara kita tidak?” lanjutnya.

Menurut Imam, kunci dari pemberantasan kejahatan ini adalah instropeksi. Ketika di Brasil terbuka untuk kerja sama dengan kepolisian untuk mengungkapkan pengaturan skor, maka Indonesia wajib mencontohnya.

”Di Brasil terbukti, kepolisian bisa menjadi mitra untuk menjadikan sepak bola menuju ke arah yang lebih bersih. Indonesia harus segera menggarap serius, agar match fixing serta match manipulation bisa diantisipasi dan diminimalisir,” katanya.

Baca juga:

”Pengaturan-pengaturan itu secara tidak langsung pasti memengaruhi prestasi dan pembinaan. Mental pemain pasti akan terpengaruh,” ucap Imam.

Imam juga mengatakan, merosotnya prestasi Brasil belakangan ini dinilainya juga bisa terpengaruh oleh maraknya pengaturan-pengaturan itu.

Pada kasus yang terungkap tengah pekan ini, salah satu pelaku kejahatan di sepak bola itu adalah Marcio Souza. Marcio adalah eks penyerang asal Negeri Samba yang lama berkiprah di Indonesia.

Marcio menurut Kepolisian Federal Brasil berada di skema kedua dari urutan atas mafia pengaturan skor ini. Satu nama lagi, Anderson Silva, yang masih buron disinyalir juga eks pemain asing di klub Liga Indonesia.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4970864518001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara, Jornal Floripa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X