Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans (Selandia Baru), melanjutkan tradisi meraih poin timnya dalam persaingan GP2 Series 2016.
Evans mengantongi 14 poin dari balapan pertama (feature race) GP2 Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (9/7/2016).
Evans finis di urutan ke-12 pada balapan 29 putaran tersebut dan berhak atas raihan 12 poin. Dia mendapat tambahan dua poin karena mencatat putaran tercepat saat balapan.
Dengan tambahan poin tersebut, Evans kini mengoleksi total 70 poin, sama dengan raihan pebalap Jagonya Ayam yang memperkuat Prema Racing, Antonio Giovinazzi (Italia).
Mereka hanya kalah dari pemuncak klasemen sementara, Pierre Gasly (Prema Racing), yang mengoleksi 72 poin. Pebalap Perancis itu keluar sebagai pemenang pada feature race GP2 Inggris.
"Ya, persaingan akan ketat sampai akhir musim. Semua pebalap di posisi sepuluh besar masih punya peluang yang sama. Kuncinya kita harus bisa tampil konsisten pada setiap balapan," kata Evans.
Pertamina Campos Racing selalu meraih poin sejak seri kedua di Monako, termasuk saat Evans menjuarai feature race GP Austria di Red Bull Ring, pekan lalu.
Sementara itu, rekan satu tim Evans, Sean Gelael (Indonesia), harus menelan kekecewaan. Pada feature race GP2 Inggris ini, dia finis di urutan ke-21.
Start dari posisi ke-13, Sean terlibat insiden pada lap pertama. Mobilnya bersenggolan dengan pebalap Rapax, Gustav Malja. Insiden ini memaksa Sean masuk pit setelah putaran pertama.
Satu lap berikutnya, Sean kembali harus masuk pit karena mobilnya bermasalah. Dari dua kali masuk pit, Sean selalu melanggar batas kecepatan saat melewai di pit lane. Akibatnya, dia terkena penalti 10 detik.
"Sangat disayangkan apa yang terjadi pada Sean. Tentu ini akan kami evaluasi," kata Direktur Balap Tim Pertamina Campos Racing Phillipe Gautheron.
Para pebalap akan kembali bersaing pada balapan kedua (sprint race) yang berlangsung Minggu (10/7/2016) mulai pukul 09.25 waktu setempat (15.25 WIB).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar