Petenis putri Jerman, Angelique Kerber, mengakui bahwa Serena Williams (Amerika Serikat) bermain lebih baik saat menjalani laga final Wimbledon 2016 di Centre Court, Sabtu (9/7/2016). Pada laga tersebut, Kerber kalah 5-7, 3-6.
"Saya harus mengucapkan selamat kepada Serena, kamu berhak atas gelar ini. Suatu kehormatan bagi saya bisa bertanding melawan Serena pada babak final Wimbledon pertama saya," kata Kerber yang dilansir Fox Sports TV.
"Terima kasih kepada semua yang hadir hari ini dan memberi dukungan kepada saya sepanjang dua pekan. Kalian luar biasa. Merupakan kehormatan bisa bermain di lapangan ini pada laga final," ujarnya menambahkan.
Kerber gagal mengatasi kegugupan pada debut final Wimbledon-nya. Alih-alih bermain apik seperti pada final Australia Terbuka, medio Januari lalu, Kerber justru kerap salah membaca arah bola yang dilepas Williams.
Kerber bermain solid sepanjang set pembuka. Petenis 28 tahun itu kalah setelah Williams berhasil mematahkan servisnya pada gim ke-12. Kepercayaan diri Kerber akhirnya runtuh setelah kalah pada set kesatu.
Situasi ini berlanjut pada set kedua. Kerber yang tak bisa keluar dari tekanan Williams akhirnya tumbang setelah satu forehand volley winner sang lawan gagal dijangkau.
Melalui hasil ini, Kerber kini semakin inferior dari Williams. Hingga duel kedelapan, petenis berperingkat ke-4 dunia itu baru bisa menang dua kali.
Pertama pada babak perempat final Cincinnati Masters 2012 (6-4, 6-4), dan yang kedua pada babak final Australia Terbuka 2016 (6-4, 3-6, 6-4).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Fox Sports TV |
Komentar