PALEMBANG, JUARA.net – Mayoritas pemain Persipura Jayapura bukan muslim dan tidak punya kewajiban menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Pelatih Jafri Sastra yang memeluk agama Islam pun punya pengalaman baru selama menangani Boaz Solossa dkk.
Namun, bukan berarti suasana puasa saat Ramadan tidak tampak dalam tubuh tim berjulukan Mutiara Hitam ini. Tercatat ada tujuh anggota tim Persipura yang menjalani ibadah puasa, empat pemain dan tiga staf pelatih.
Satu dari tujuh anggota tim yang menjalankan ibadah puasa adalah Jafri Sastra. Menurut Jafri, suasana yang dirasakan di Persipura merupakan pengalaman baru yang asyik.
”Menjadi satu tantangan dan keasyikan bagi saya. Mungkin, saya memang minoritas tetapi tak jadi soal. Di sini, kami junjung tinggi respect antara satu dan yang lainnya,”ujar Jafri.
Baca juga:
- Lebaran ala Bang Toyib dari Bek Indonesia yang Main di Liga Myanmar
- Cerita Mudik dari Kapten PSM Makassar
- Momen Lebaran Gelandang Persib Bandung di Kalimantan Utara
”Ricardo Salampessy juga ikut sahur bareng kami kok,” tuturnya, sembari menerangkan bahwa sesungguhnya bek senior Persipura ini adalah pemain non-muslim dan tidak berpuasa.
Suasana kekeluargaan memang terasa sangat kental dalam tubuh Persipura. Antar pemain saling menghargai.
”Kami buat kebijakan khusus untuk mereka yang puasa. Kalau mau latihan pagi saja ya silahkan, kalau ambil yang sore saja juga tidak jadi soal. Semua sudah saling mengerti,” ungkapnya.
Meski pemain yang sedang berpuasa mendapat keringanan di sesi latihan, nyatanya mereka tidak mengambil keringanan tersebut. Muhamad Tahir dan beberapa temanya tetap mengikuti sesi latihan baik pagi maupun sore.
”Tetapi, mereka yang puasa juga selalu latihan penuh sesuai jadwal. Jadi, tidak jadi soal semuanya,” ucap mantan pelatih Mitra Kukar ini.
[video]http://video.kompas.com/e/5014528201001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar