Wesley Sneijder didenda 2 juta poundsterling (sekitar Rp 34 miliar) oleh Galatasaray karena gelandang asal Belanda tersebut menerima 11 kartu kuning pada musim lalu.
Keputusan klub ini menuai protes dari suporter Galatasaray. Mereka melakukan demontrasi di kantor klub di distrik Florya menentang keputusan Chairman Galatasaray, Dursun Ozbek.
Sneijder mengaku senang dengan dukungan dari suporter. Hal tersebut diekspresikan dia melalui akun Twitter-nya berbahasa Turki. "Terima kasih atas dukungan Anda pada hari ini. Saya senang... Saya mencintai kalian," tulis Sneijder.
Menurut laporan media Turki, Galatasaray adalah salah satu dari 13 pemain yang didenda klub terkait akumulasi dari kartu kuning pada musim lalu.
Guido Albers, agen Sneijder, menuding, keputusan Galatasaray ini merupakan usaha mereka untuk "menendang" klienya sebelum kontraknya habis pada 2018, demi mengincar keuntungan.
Karena itu, menurut agennya, Sneijder tidak akan menerima hukuman ini dan akan mengajukan tuntutan hukum.
"Galatasaray mencoba untuk menggertak Wesley untuk keluar dari klub. Tentu saja, Wesley tidak menerima hukumannya," kata Albersh.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar