Marcelo Bielsa menyatakan mundur dari jabatan pelatih Lazio karena manajemen tidak menepati janji. Diklaim Bielsa, ada ketidakjelasan perihal transfer pemain.
Pengunduran diri Bielsa tertuang dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada Direktur Igli Tare, Kamis (7/7/2016). Keputusan ini sangat mengejutkan mengingat dia baru menjalani tugas sejak Rabu (6/7/2016).
Hanya, sikap Bielsa ternyata merupakan akumulasi dari kekecewaan terhadap Presiden Claudio Lotito. Sang patron sempat menjanjikan pemain baru ketika penandatanganan kontrak Bielsa bulan lalu.
"Kami mengambil keputusan ini karena, setelah empat pekan, tidak ada langkah tegas untuk merealisasikan kesepakatan dengan Claudio Lotito," kata Bielsa.
"Saya dijanjikan empat pemain baru untuk ambil bagian pada 5 Juli 2016, tetapi tidak satu pun datang," ucap dia.
5 - Lazio e Toscana (5 giocatori ciascuna) sono le regioni più rappresentate nell'Italia ad #Euro2016. Centro. pic.twitter.com/soXH6CbEtu
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 6, 2016
Bielsa juga menepis anggapan yang menyatakan bahwa dirinya tidak menghormati ikatan kerja sama.
Baca Juga:
- Rekan Satu Tim Ingin Buat Patrice Evra Menangis
- Mourinho Pamerkan Tiga Sertifikat Guinness World Records
- Pacar Ungkap Eksekusi Simone Zaza di Atas Ranjang
Berdasarkan rumor yang beredar di Italia, Bielsa memilih hengkang untuk menangani tim nasional sepak bola Argentina pada Olimpiade musim panas. Peluang terbuka karena Gerardo Martino memutus kontrak, Selasa (5/7/2016).
"Penting untuk dicatat, saya tidak memiliki alternatif pekerjaan lain," tutur pria berusia 60 tahun itu.
Di sisi lain, Lazio dilaporkan bakal menempuh jalur hukum untuk menentang keputusan Bielsa. Pihak klub menuntut ganti rugi sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 726 miliar).
Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Bielsa, Lazio menyiapkan Simone Inzaghi. Nama terakhir sudah tiba di markas klub, Jumat.
Venite ad #Auronzo2016 con noi #ForzaLazio pic.twitter.com/k6kUXWl4ds
— SS Lazio (@OfficialSSLazio) July 7, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar