Petenis Inggris Raya, Andy Murray, mencatat semifinal Wimbledon ketujuhnya setelah mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga (Prancis), Rabu (6/7/2016).
Murray bermain 3 jam 53 menit untuk mendapatkan kemenangan 7-6(10), 6-1, 3-6, 4-6, 6-1. Murray menutup pertandingan ini dengan servis ace.
Sebelum laga tersebut, Murray selalu memenangi pertandingan tanpa kehilangan set. Tsonga mematahkan rekor tersebut.
"Kredit untuknya karena bisa bangkit setelah berman sangat baik. Kekalahan pada set pertama sangat berat (untuknya). Saya melaju mudah pada set kedua, tetapi dia bangkit dan berjuang sangat keras hingga akhir," kata Murray.
Pada babak semifinal yang akan berlangsung Jumat (8/7/2016), Murray dihadapkan dengan petenis Ceko, Tomas Berdych, yang lolos dengan mengalahkan Lucas Paullie (Prancis), 7-6(4), 6-3, 6-2.
Kali terakhir Murray mengangkat trofi juara Wimbledon pada 2013 yang merupakan gelar Grand Slam keduanya setelah AS Terbuka 2012.
Setelah itu, dia selalu gagal meraih gelar. Pencapaian terbaiknya adalah final Australia Terbuka 2015, Australia Terbuka 2016, dan Prancis Terbuka 2016.
Dari tiga laga final tersebut, Murray selalu kalah dari Novak Djokovic (Serbia). Pada Wimbledon tahun ini, Djokovic tersingkir lebih awal pada babak ketiga, setelah kalah dari Sam Querrey (AS).
Dua gelar Grand Slam Murray didapat dari hasil mengalahkan Djokovic pada partai final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Wimbledon.com |
Komentar