Josep Guardiola menceritakan kepada mantan gitaris Oasis, Noel Gallagher, terkait penolakan Manchester City terhadap dirinya pada 2005.
Guardiola resmi menduduki kursi Manajer Man City terhitung per Jumat (1/7/2016). Rival sekota Manchester United ini menjadi klub Inggris pertama dalam karier Guardiola.
Sebagai suporter setia klub, Noel mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai arsitek berkebangsaan Spanyol tersebut, Minggu (3/6/2016).
Salah satu topik pembicaraan keduanya adalah rencana klub merekrut Guardiola sebelas tahun lalu. Ketika itu, kursi manajer masih diduduki Stuart Pearce.
"Saya datang ke sini dengan usia 33 atau 34. Saya melihat keputusan mereka seperti sebuah bencana, tetapi Pearce telah mengambil keputusan tepat," tutur Guardiola.
"Apabila menganalisis kondisi fisik saya, mereka sudah benar. Jangan memilih Pep," kata dia.
Caught When Noel Met Pep yet? ???? https://t.co/TbWFZCAa1g #ItBegins pic.twitter.com/mv00IoEtGx
— Manchester City (@ManCity) July 4, 2016
Baca Juga:
- Ronaldo Sebut Nama Tuhan Jelang Adu Penalti Vs Polandia
- Neymar: Saya Bukan Kriminal!
- Ini Komentar Cristiano Ronaldo soal Tangisan Lionel Messi
Kedua belah pihak memang gagal mencapai kata sepakat ketika itu. Selain pertimbangan fisik dari sudut pandang klub, Guardiola juga merasa kesulitan jauh dari keluarga.
Keputusan ini sekaligus mengubur mimpi Guardiola untuk menjajal Premier League, meskipun hanya sementara.
Guardiola kini telah merealisasikan harapan lamanya. Begitu pula Man City yang berniat merekrut Guardiola sejak 2013.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Manchester City |
Komentar