Pelatih tim nasional Wales, Chris Coleman, disebut-sebut sebagai salah satu calon pengganti Roy Hodgson untuk tangani timnas Inggris. Namun, angapan tersebut langsung ditolak oleh pelatih berusia 46 tahun itu.
Inggris ditinggal Hodgson yang mengundurkan diri usai takluk 1-2 dari Islandia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Hal ini membuat Federasi Sepak Bola Inggris (FA) harus mencari penggantinya.
Beberapa nama, seperti Gareth Soutgate, Gary Neville, Eddie Howe, dan Alan Pardew muncul sebagai calon pengganti. Namun, muncul juga wacana untuk mengangkat Coleman yang sukses bersama Wales sebagai pelatih Inggris yang baru.
Baca Juga:
- Misi Terselubung Giroud Saat Lawan Jerman
- Hasil Lengkap Pekan Ke-9 TSC, Pekan Paling Menghibur Bagi Penonton Netral
- Leicester Ikut Buru Tanda Tangan Striker Pengangguran Wales
Coleman dipandang sebagai salah satu calon terbaik setelah sukses mengantarkan Wales lolos ke semifinal Piala Eropa 2016. Padahal, The Dragons tampil sebagai tim debutan.
Dengan iming-iming gaji tinggi, Coleman yang saat ini hanya menerima 220.000 pounds (Rp 3,8 miliar) per tahun dari Wales, akan tertarik menerima upah setara dengan yang dibayarkan FA kepada Hodgson sebesar 3,5 juta pounds (Rp 60,8 miliar) per tahun.
Namun, Coleman membantah semua anggapan tersebut. Mantan manajer Fulham dan Coventry City itu hanya akan menangani timnas Wales dan tidak berpikir akan menangani negara lain.
"Saya tidak pernah berpikir akan mendapat tawaran tersebut. Namun, sejujurnya saya juga tidak akan pernah mempertimbangkannya," kata Coleman kepada Sky Sports.
"Saya adalah orang Wales. Pada level sepak bola internasional, saya hanya akan menangani Wales dan tidak akan berubah," ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5019939398001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar