Mikel Arteta telah memutuskan untuk pensiun dari Arsenal pada akhir 2015-2016. Mantan gelandang berusia 34 tahun itu pun menulis sebuah surat terbuka kepada Arsenal tentang perpisahannya ini.
Arteta akan segera melakoni pekerjaan baru sebagai staf pelatih di Manchester City. Ia menerima ajakan dari Manajer Josep Guardiola untuk membantunya menangani skuat The Citizens.
Arsenal pun sempat memintanya untuk menjadi staf pelatih di akademi klub. Namun, hal tersebut ditolak oleh Arteta karena merasa tawaran tersebut datang sudah terlalu terlambat.
Selama bermain di Inggris, Arteta telah bermain sebanyak 259 laga di semua ajang bersama Everton dan Arsenal. Namun, mantan pemain pinjaman di Paris Saint-Germain itu hanya tampil 26 kali dalam dua tahun terakhir bersana The Gunners karena gagal bersaing dengan gelandang-gelandang tim arahan Arsene Wenger itu.
Baca Juga:
- Hummels: Absen di Semifinal Piala Eropa 2016 Menyakitkan
- Borneo FC Kontra Persija, Duel Seru Duo Pemain Asal Amerika Selatan
- Bocoran Perilaku Unik Skuat Prancis dari Blaise Matuidi
Arteta menjelaskan bahwa selama menjadi bagian dari Arsenal, dirinya merasa sangat terhormat. Pemain binaan FC Barcelona itu pun mengungkapkan sangat bersemangat untuk bekerja di bawah arahan Guardiola.
Berikut isi surat terbuka Arteta secara lengkap sebagai salam perpisahan dengan Arsenal:
Dear all,
Menyusul spekulasi media baru-baru ini seputar masa depan, saya ingin mengonfirmasikan akan meninggalkan Arsenal dan pensiun sebagai pemain untuk mengambil alih posisi pelatih di Manchester City.
Saya sangat menikmati lima tahun yang menakjubkan di Arsenal dan itu sudah menjadi sebuah kehormatan dan keistimewaan dipercaya menjadi kapten klub besar.
Saya ingin berterima kasih secara pribadi kepada manajer, jajaran direksi, semua rekan tim, dan tentu saja para fans atas dukungan fantastis yang saya terima selama ini.
Saya akan selalu mengingat masa-masa di Stadion Emirates dan semua kenangan yang telah saya mendapatkan akan selalu bersama saya selamanya. Memenangi Piala FA dan Community Shields pada dua musim berturut-turut sangat luar biasa dan merupakan piala pertama klub dalam satu dekade terakhir.
Sepanjang karier sebagai pemain, saya sangat beruntung bisa bermain untuk beberapa klub yang fantastis. Pindah ke Inggris pada awal karier adalah keputusan besar bagi saya dan tanpa diragukan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Hal ini juga telah membantu saya berkembang sebagai pemain di lapangan dan pribadi pada saat ini.
Saya tidak akan pernah melupakan dukungan dari para fans dan semua orang dari klub-klub Inggris yang pernah saya bela.
Saya juga harus memberikan pernyataan khusus untuk menghormati loyalitas yang telah saya terima dari fans Rangers dan Everton selama beberapa tahun. Selain itu dukungan dari para fans PSG, Real Sociedad, dan tidak lupa kepada klub profesional pertama saya, Barcelona. Terima kasih untuk semuanya.
Sekarang, saya menatap ke depan untuk menghadapi tantangan baru di Manchester City. Kesempatan untuk bergabung dengan Pep Guardiola dan timnya adalah hal yang luar biasa bagi dan saya sangat bersemangat.
Pada sepanjang karier, saya selalu tertarik lebih dari sekadar bermain dan memiliki gairah untuk membantu majukan serta mengembangkan tim, di luar dari peran saya sebagai pemain.
Menjadi pelatih selalu menjadi satu hal yang membuat saya tertarik dalam beberapa tahun terakhir. Saya telah bekerja keras di luar lapangan untuk mengembangkan keterampilan dalam rangka mengambil peran sebagai pelatih setelah saya selesai bermain.
Saya sudah cukup beruntung untuk bermain di bawah beberapa pelatih dan manajer yang luar biasa selama bermain. Saya berharap dapat menggunakan semua elemen yang telah dipelajari dari mereka serta pengalaman sebagai pemain untuk membantu City mencapai kesuksesan.
Saya ucapkan kembali rasa terima kasih kepada semua orang dan mari kita lanjutkan menikmati olahraga sepak bola yang menakjubkan ini!
[video]http://video.kompas.com/e/5018454018001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mirror |
Komentar