MALANG, JUARA.net – Arema Cronus mendapatkan bekal libur lebaran dengan kemenangan pada Jumat (1/7/2016) malam. Namun, pahlawan kemenangan itu tetap menghormati tim yang dikalahkan Arema, Semen Padang.
Tak ada raut gembira dan selebrasi berlebihan selayaknya pemain yang baru saja mencetak gol. Semua itu ditunjukkan oleh Esteban Vizcarra usai menjebol gawang Semen Padang.
Hal tersebut menurut pemain asal Argentina ini tidak lepas dari sikap respeknya pada klub yang mengangkat namanya di sepak bola Indonesia.
Baca juga:
- Djadjang Ditawari Melatih Klub Papan Atas Indonesia Sebelum ke Italia
- Langkah Strategis Persebaya Setelah Menang di Pengadilan Niaga
- Eks Top Scorer Semen Padang Didepak Klub Liga Malaysia
”Tentunya, saya sangat senang bisa cetak gol ke gawang Semen Padang. Tetapi, saya respect dengan Semen Padang. Saya pun tidak melakukan selebrasi,” ujar Vizcarra.
Nama Vizcarra dan Semen Padang memang tidak bisa dipisahkan. Pemain yang saat ini tengah mengurus syarat menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) ini, lima tahun berkostum Semen Padang.
”Pertandingan ini seperti reuni dengan teman-teman saya,” tuturnya.
”Setiap lawan yang dihadapi oleh Arema memang harus dikalahkan.”
Gelandang Arema, Esteban Vizcarra
Terlebih, dia memiliki kedekatan emosional dengan pelatih Semen Padang, Nilmaizar. Nil yang memboyong dan memoles bakat hebat Vizcarra ke Semen Padang.
”Saat dia (Vizcarra) ditolak oleh Persib, saya memboyongnya ke Semen Padang,” ungkap Nil.
Gol kemenangan yang dilesakkan ke gawang Semen Padang sekaligus menjawab ungkapan Nil yang mengaku tahu, dimana sebenarnya hati Vizcarra berada di pertandingan itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar