Kekalahan pasangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dari Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), membuat Indonesia tinggal menyisakan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak semifinal.
Hafiz/Shela ditundukkan Zheng/Chen dengan 14-21, 13-21. Melihat kekuatan di atas kertas, kedua pasangan ini bisa dibilang cukup imbang.
Hafiz/Shela saat ini berada di peringkat ke-40 dunia, sedangkan Zheng/Chen menduduki rangking ke-38 dunia. Namun, Zheng/Chen yang tampil lebih stabil, jarang membuat kesalahan sendiri.
Sebaliknya Hafiz/Shela terlalu mudah memberikan kesempatan bagi Zheng/Chen untuk menyerang pertahanan mereka. Ketika mendapat satu poin, Hafiz/Shela kemudian kehilangan banyak poin secara beruntun.
Pada awal laga, Hafiz/Shela bisa mengimbangi permainan lawan, namun setelah interval game, Hafiz/Shela tertinggal cukup jauh.
"Kami tidak tahan dengan pola permainan mereka. Sebetulnya di awal kami bisa mengimbangi, tetapi di tidak bisa konsisten. Sementara Zheng/Chen bisa bermain konsisten dari awal sampai akhir mereka bermain dengan pola permainan yang sama," ujar Hafiz.
"Kualitas drive pasangan ini memang bagus, kami kurang tahan, banyak matinya di sini. Kami sering buru-buru karena mau memberi pukulan datar, malah jadi bumerang,” tambah Hafiz.
Meskipun tidak puas dengan hasil pada laga semifinal, namun Hafiz/Shela bersyukur mereka bisa mencapai babak semifinal.
Seperti dituturkan Shela, tahun ini mereka baru saja 'naik kelas' ke turnamen level grand prix dan grand prix gold. Sebelumnya, mereka lebih banyak bertanding pada level international challenge.
"Seharusnya kami bisa tampil lebih baik hari ini, dan memafaatkan kesempatan yang ada. Tetapi, kami tetap bersyukur bisa ke semifinal. Lawan memang bermain lebih baik. Mereka sudah biasa menghadapi situasi di lapangan dengan berbagai strategi yang diterapkan lawan," tutur Shela.
Dengan hasil ini, maka pasangan Riky/Gloria menjadi satu-satunya harapan Merah-Putih untuk menempatkan wakil di final. Pasangan yang baru diduetkan ini akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar