Kekalahan pasangan ganda putri Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta, atas Huang Dongping/Zhong Qianxin, membuat Indonesia belum berhasil menempatkan wakil nomor ini pada babak semifinal Taiwan Terbuka.
Tiara/Rizki ditaklukkan Huang/Zhong, 10-21, 21-16, 17-21, pada laga perempat final yang berlangsung di Taipei Arena, Jumat (1/7/2016).
Sebelumnya, pasangan ganda putra Kenas Adi Haryanto/Hardianto, juga takluk di tangan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Tiara/Rizki sebenarnya berpeluang untuk mengalahkan pasangan baru ini. Secara teknik permainan, Tiara/Rizki tidak kalah karena serangan Rizki dan permainan net tipis Tiara seringkali membuahkan poin dan membuat Huang/Zhong kewalahan.
Namun, saat poin kritis,Tiara/Rizki belum dapat memanfaatkan momen dan banyak melakukan kesalaha yang tidak perlu. Huang/Zhong yang awalnya sempat tegang, akhirnya dapat menemukan kembali rasa percaya diri mereka.
"Pasangan ini agak berbeda dari kombinasi pasangan China yang lain. Huang/Zhong jarang bermain dengan shuttlecock lambung, tetapi banyak bermain no lob (datar). Kami sebetulnya suka dengan tipe lawan seperti ini, kami juga banyak dapat poin dari permainan no lob," kata Rizki.
"Tetapi, kami masih belum bisa konsisten di poin-poin kritis. Kami kurang sabar dan kurang tenang, sehingga kami banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap pemain yang sebelumnya berpasangan dengan Pia Zebadiah Bernadet ini.
Sementara itu, Tiara mengatakan bahwa kekalahan pada gim pertama disebabkan mereka masih mencari pola permainan yang tepat untuk menghadapi Huang/Zhong.
Serangan-serangan tajam yang memang menjadi andalan Huang/Zhong belum dapat diantisipasi oleh Tiara/Rizki pada gim pertama.
"Pada gim kedua dan ketiga kami sebetulnya sudah tahu kalau kami tidak boleh bermain pelan, kami sudah siap. Namun, kami banyak kehilangan shuttlecock yang sebetulnya bisa kami kembalikan dengan baik. Kami memang kurang tenang, sehingga seharusnya dapat poin malah tidak," tutur Tiara.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar