Sudah terlalu sering mendengar nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, atau M. Ridwan menghiasi skuat tim nasional senior? Lantas, sekitar 17.000 pemain lainnya ke mana?
Penulis: Martinus B./Kukuh W./ Andrew S./Persiana G./Ferry T.
Lewat tulisan ini, BOLA mengajak pembaca untuk mencari sosok idola baru di skuat Merah-Putih.
Di bawah kendali pelatih Alfred Riedl, skuat tim nasional senior yang bakal tampil di Piala AFF 2016 baru memasuki fase pembentukan tim dan komposisi pemain.
Sebelumnya, Riedl sempat mengakui bahwa pengetahuannya soal sepak bola Indonesia tengah terkikis lantaran ia sempat pulang ke negara asalnya, Austria, saat tak melatih klub.
Jadi untuk urusan merekrut pemain, Riedl dibantu sokongan nama-nama pemain yang telah lebih dulu disortir sang asisten, Wolfgang Pikal.
Lewat tulisan ini, BOLA ingin turut menyetor sejumlah nama potensial yang layak berseragam Merah-Putih.
Dengan demikian, ada lebih banyak opsi pemain untuk dipantau sebelum menentukan komposisi final.
Sebagian besar pemain ini memang tak lagi berusia muda. Namun, bisa dipastikan bahwa mereka kenyang pengalaman tampil di tingkat nasional.
Sebagian lain juga mungkin belum pernah mencicipi pengalaman mengikuti seleksi di timnas. Namun faktor tantangan itu pula yang bisa jadi membuat pemain-pemain ini bakal tampil habis-habisan di masa seleksi.
Apalagi berdasarkan riset dan data yang dihimpun BOLA per Desember 2015, setidaknya ada total sekitar 17.000 pemain bal-balan di negeri ini.
Semakin variatif nama-nama yang disetor ke Riedl, kian banyak opsi yang bisa dipilih sang pelatih.
Sebagai contoh, untuk posisi kiper, BOLA menilai bahwa Shahar Ginanjar (Mitra Kukar) dan Jandia Eka Putra (Semen Padang), layak diberi kesempatan mengawal gawang timnas berdasarkan pengalaman keduanya di level klub.
Contoh lain, mencuatnya pemain-pemain cepat seperti Terens Puhiri (Borneo FC), Basri Lohy (PSM), maupun Hendra Bayauw (Mitra Kukar) setidaknya bisa membuat penggemar timnas sejenak berpaling dari Okto Maniani ataupun Andik Vermansyah.
Ada pula beberapa muka anyar yang baru mencuat seperti gelandang muda Persipura, Muhammad Tahir (Persipura), atau penyerang Persela, Dendi Sulistyawan, yang akhir pekan silam memborong dua gol dan dua assist ke gawang Barito Putera.
Jadi, mari berharap agar Riedl dan para asistennya mampu memilih sosok-sosok pemain yang tepat untuk berada di skuat Garuda.
OPSI LAIN TIMNAS VERSI BOLA
KIPER: Shahar Ginanjar (Mitra Kukar/25 tahun), Jandi Eka Putra (Semen Padang/28 tahun)
BEK SAYAP KANAN: Andik Rendika Rama (Persija/23 tahun), Rendi Siregar (Madura United/29 tahun)
BEK TENGAH: Munhar (Madura United/29 tahun), Saepulloh Maulana (Semen Padang/27 tahun), Syahrizal (Mitra Kukar/22 tahun), I Gusti Ngurah Nanak (Sriwijaya FC/27 tahun)
BEK SAYAP KIRI: Abdul Gamal (Mitra Kukar/28 tahun), Hendra Wijaya (PSM/26 tahun), Zulvin Zamrun (Persela/28 tahun)
GELANDANG TENGAH: Bayu Pradana (Mitra Kukar/25 tahun), Jefri Kurniawan (Borneo FC), Amarzukih (Persija/32 tahun), M. Tahir (Persipura/23 tahun), A. Maulana (Madura United/27 tahun), Zaenal Arifin (32/Persela)
SAYAP KANAN: Hendra Bayauw (Mitra Kukar/23 tahun), Anis Nabar (Sriwijaya FC/24 tahun)
GELANDANG SERANG: Guntur Triaji (PS TNI/22 tahun), Sutanto Tan (Persija/22 tahun), Ferry Aman Saragih (xxx/29 tahun)
SAYAP KIRI: Terens Puhiri (Borneo FC/22 tahun), Basri Lohi (Borneo FC/29 tahun)
STRIKER: Nyoman Sukarja (Bali United/26 tahun), Dendi Sulistyawan (Persela/19 tahun), Rudi Widodo (BSU/32 tahun), Riko Simanjuntak (Sriwijaya FC/24 tahun), Tambun Naibaiho (PS TNI/26 tahun)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.677 |
Komentar